Pemprov Bengkulu Bangun Posko Lebaran Sepanjang Jalur Mudik

RADARUTARA.ID - Pemerintah Provinsi Bengkulu bakal membangun posko lebaran di sepanjang jalur Mudik. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan  pihak kepolisian dan pihak terkait untuk membangun posko keamanan lebaran.

"Kami akan memastikan bahwa seluruh kesiapan menjelang lebaran bakal optimal," ujarnya.

Rohidin menuturkan bahwa pos keamanan ini sendiri bakal di dirikan di 10 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Pos tersebut bakal siap melayani para pemudik jika mengalami kendala atau membutuhkan pertolongan," ujarnya.

BACA JUGA:Dibantu TNI - Polri dan Alat Berat, Buka Jalan Longsor di Perbatasan Bengkulu Utara - Lebong

Untuk diketahui, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang dilewati jalur lintas barat Pulau Sumatra. Walaupun bukan menjadi akses utama untuk jalur lintas Pulau Sumatra, lintas barat dapat menjadi alternatif pemudik untuk ke Bengkulu, maupun menuju Provinsi Lampung atau Sumatera Barat

Selain itu para pemudik yang berasal dari dalam maupun luar daerah tidak perlu khawatir ketika sakit di Provinsi Bengkulu. Pasalnya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan pemudik yang membutuhkan perawatan kesehatan bisa menggunakan layanan  BPJS kesehatan mereka.

"Seluruh layanan BPJS kesehatan berlaku, baik untuk masyarakat Bengkulu maupun masyarakat yang mudik ke Bengkulu," ujarnya .

BACA JUGA:Diterjang Banjir, Stadion Mini Jebol dan 9 Rumah Warga di Kecamatan Giri Mulya Terendam

Gubernur memastikan, upaya yang dilakukan tersebut agar seluruh masyarakat serta pemudik saat tetap mendapatkan layanan kesehatan yang optimal selama arus mudik lebaran idul Fitri 2024.

"BPJS Kesehatan dengan Bengkulu sudah UHC 99,98 persen di 2024 ini, kata dia

Dengan upaya tersebut menurut Gubernur Rohidin tidak ada lagi alasan masyarakat maupun pemudik tidak terlayani saat butuh perawatan kesehatan pada periode lebaran ini.

Dia juga meminta agar seluruh fasilitas kesehatan memberikan pelayanan optimal pada masyarakat dan pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan baik layanan mandiri maupun menggunakan BPJS Kesehatan.*

Sumber: