Demi Pulihkan Ekonomi Keluarga, Juragan Keripik Ini Rela Menyusui Tuyul Hingga Badan Kurus Kering

Demi Pulihkan Ekonomi Keluarga, Juragan Keripik Ini Rela Menyusui Tuyul Hingga Badan Kurus Kering

Demi Pulihkan Ekonomi Keluarga, Juragan Keripik Ini Rela Menyusui Tuyul Hingga Badan Kurus Kering.--

RADARUTARA.ID - Dalam artikel sebelumnya telah diceritakan tentang pengakuan seorang juragan keripik  bernama Mbak Siska yang melakukan Pesugihan untuk memperoleh kekayaan.

Masih dalam  channel YouTube @malam mencekam mbak siska membagikan kisahnya yang melakukan pesugihan tuyul,  pesugihan tersebut diawali karena terdesak dan terhimpit ekonomi akibat dampak dari konflik 19 yang Belanda Indonesia.

Pada tahun 2018, suami Mbak Siska di-PHK dari tempat kerjanya. Hal ini membuat keluarga Mbak Siska kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mbak Siska pun mencoba membuka usaha keripik bersama suaminya. Usaha keripik Mbak Siska awalnya berjalan lancar.

Namun, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia pada tahun 2020 membuat usahanya mengalami penurunan omzet. Hal ini dikarenakan banyak toko yang tutup akibat pandemi.

BACA JUGA:Mengerikan, Juragan Keripik Ini Ngaku Gunakan Dana Bansos dari Pemerintah untuk Membeli Pesugihan Tuyul

Mbak Siska dan suaminya pun terpaksa mengurangi jumlah karyawannya. Namun, usahanya tetap tidak mengalami peningkatan. Bahkan, Mbak Siska sampai harus menjual tanahnya untuk menutupi biaya operasional usahanya.

Dalam kondisi yang serba sulit tersebut, suami Mbak Siska tergiur untuk melakukan pesugihan tuyul, pada awalnya Mbak Siska sendiri tidak mengetahui bahwasanya sang suami memelihara tuyul. Pada saat itu sang suami hanya mengatakan kalau makhluk ini dapat memberikan kemakmuran bagi Mbak Siska sendiri dan keluarga.

Mbak Siska yang mendengar omongan suaminya tersebut pada awalnya, Mbak Siska merasa ragu untuk melakukan pesugihan tuyul. Namun, karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi, Mbak Siska akhirnya menyetujui permintaan suaminya.

Dalam ritual tersebut Mbak Siska harus menyusui tuyul yang dipelihara setiap malam Jumat Kliwon, setelah beberapa lama memelihara tuyul perekonomian Mbak Siska benar-benar membaik di mana sang suami mampu membawa uang dalam jumlah yang besar.

BACA JUGA:Ini 5 Pulau Terkecil di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia?

Namun, kebahagiaan Mbak Siska dan suaminya tidak berlangsung lama. Beberapa bulan kemudian, mereka mulai mengalami gangguan kesehatan. Mbak Siska mengalami penurunan berat badan yang drastis, sedangkan suaminya sering mengalami sakit kepala. Selain itu, Mbak Siska juga sering dihantui oleh tuyul yang telah ia susui. Tuyul tersebut sering menampakkan diri di hadapannya dan meminta susu.

Mbak Siska dan suaminya akhirnya menyadari bahwa pesugihan tuyul yang mereka lakukan telah membawa petaka. Mereka pun memutuskan untuk mengakhiri pesugihan tersebut. Mbak Siska dan suaminya pun mendatangi dukun yang telah membantu mereka melakukan pesugihan. Dukun tersebut pun bersedia untuk membantu mereka mengakhiri pesugihan tuyul.

Setelah berakhirnya pesugihan tuyul tersebut Mbak Siska kembali kepada perekonomiannya yang biasa, akan tetapi dari hal tersebut ia mampu memperoleh kesehatannya kembali dan terbebas dari gangguan tuyul.

Dari kisah tersebut dapat kita petik pelajaran bahwasanya kekayaan tidak hanya diperoleh dengan cara yang sesat kekayaan bisa diperoleh dengan cara yang baik dan tanpa melibatkan setan. Sebab dengan hal-hal tersebut tidak hanya mendatangkan kerugian bahkan bisa menimbulkan kematian.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: