Ziarah ke Air Kahuripan Nagara Padang, Lempar Celana Dalam Bisa Buang Sial dan Datangkan Keberkahan

Ziarah ke Air Kahuripan Nagara Padang, Lempar Celana Dalam Bisa Buang Sial dan Datangkan Keberkahan

Ziarah ke Air Kahuripan Nagara Padang, Lempar Celana Dalam Dianggap Buang Sial dan Datangkan Keberkahan--

RADARUTARA.ID - Sejumlah celana dalam (CD) dan bra perempuan terlihat berserakan di situs gunung nagara padang yang berada di Jawa Barat. 

Membuang pakaian dalam tersebut disinyalir sebagai ritual yang dilakukan di situs keramat ini disebut-sebut sebagai ritual pembersihan diri dan membuang sial.

Adapun tempat para peziarah membuang pakaian dalam berupa celana dalam dan bra ini adalah situs Nagara Padang di Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabuputen Bandung.

Entah ini mitos atau kepercayaan, sejak tahun 2022 lalu, ritual membuang pakaian dalam tersebut dalam membuat resah masyarakat setempat, lantaran situs peninggalan wali itu menjadi kotor.

Seperti dikatakan Herman, warga Desa Rawabogo, para peziarah biasanya membuang pakaiannya setelah melaksanakan mandi. Menurutnya hal tersebut dilakukan berdasarkan kepercayaan mereka.

"Mungkin, itu ritualnya mereka, untuk buang sial atau sebagainya. Tapi yang jelas bukan warga desa kami. Semua yang melakukan itu adalah pendatang," ungkapnya.

Menurut masyarakat sekitar, ritual itu biasanya dilakukan pada malam satu suro. 

Juru kunci situs Nagara Padang akan mendampingi mereka menjalani ritual di 4 mata air di gunung tersebut yaitu Pancuran Mas, Pancuran Kejayaan, Pancuran Kahuripan, dan Pancuran Sumur Tujuh.

Pancuran Mas sendiri dianggap keramat oleh warga sekitar. Orang yang berziarah akan melakukan ritual mandi dan melempar uang koin ke mata air itu dipercaya dapat terkabul keinginannya. 

Kemudian, pengunjung yang datang ke puncak Gunung Sanggabuana juga diwajibkan mandi di pancuran. 

Setelah selesai mandi, mereka akan membuang celana dalam yang dipakai di sekitar tempat pemandian.

Pengunjung yang melakukan ritual itu biasanya datang dari luar daerah seperti Banten, Jawa Tengah, dan Jakarta. Biasanya pada bulan Maulud, banyak orang datang untuk melakukan ritual.

Akibat banyaknya pengunjung yang membuang pakaian dalam mereka, membuat mata air wilayah tersebut menjadi tercemar. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: