Kabut Tebal di Putri Hijau Halangi Jarak Pandang dan Sebabkan Nelayan Gagal Melaut
Sigit/RU.ID- Kabut tebal yang menyelimuti wilayah Putri Hijau dan mengganggu jarak pandang--
PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Peristiwa kabut tebal terpantau menyelimuti hampir sebagian besar wilayah di Kecamatan Putri Hijau sejak pukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 09.00 Rabu (1/11), hari ini.
Kabut tebal, itu pun membuat jarak pandang terbatas sampai menyebabkan sebagian besar nelayan tradisional di Kecamatan Putri Hijau gagal melaut.
Belum diketahui pasti apa penyebab timbulnya kabut tebal, tersebut. Namun sesuai pantauan Radarutara.id, sejak pukul 09.14 menjelang siang hari ini. Kabut tersebut sudah mulai berangsur memudar.
"Kabut tersebut menghalangi jarak pandang, sehingga sebagian besar nelayan mengurungkan niatnya untuk melaut hari ini," ungkap salah seorang warga Desa Pasar Sebelat.
BACA JUGA:Kelabuhi Petugas, Pelaku Cybercrime Undangan Pernikahan APK Gunakan 16 Rekening Bank
Terpisah Camat Putri Hijau, Ahmadi, tak mengetahui persis apa yang menyebabkan hampir sebagian besar wilayah kerjanya, itu diselimuti oleh kabut tebal. Dan Ahmadi, tak menepis, bahwa kemunculan kabut tebal itu sempat menghalangi jarak pandang hingga membuat masyarakat atau pengendara umum yang melintas di Jalinbar harus berhati-hati.
"Tidak tahu apa penyebabnya, namun sejak pagi tadi kabut di wilayah kita memang lumayan tebal dan membuat jarak pandang berkurang," tandas Camat.
Kendati demikian, Camat, memastikan, pagi menjelang siang ini ketebalan kabut yang sempat terjadi sudah berangsur memudar.
"Tapi sudah mulai memudar. Meskipun begitu masyarakat harus tetap waspada. Terutama bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, supaya tidak memaksakan kegiatannya ketika cuaca memang tidak bersahabat. Mudah-mudahan kondisi ini berlangsung tisak lama dan segera normal kembali," pinta Camat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: