Perilaku Silent Treatment Sangat Merugikan, Kenali Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Mentalmu

RADARUTARA.ID - Perlakuan diam, atau yang lebih dikenal dengan istilah "silent treatment," adalah tindakan menolak berkomunikasi secara verbal dengan seseorang, bahkan hingga mengabaikan keberadaan mereka.

Perlakuan ini sering terjadi dalam berbagai jenis hubungan, termasuk dalam konteks hubungan romantis, dan terkadang dapat menjadi bentuk pelecehan emosional.

Dalam beberapa kasus, perlakuan diam digunakan sebagai alat untuk mengendalikan dan memanipulasi individu lainnya.

BACA JUGA:Waspada! Penyakit Stroke Bisa Saja Menyerang Kaum Milenial, Segera Kenali Faktor Pemicu dan Gejala Awalnya

Ada beberapa alasan yang mendasari seseorang melakukan perlakuan diam:

1. Menghindar

Seseorang yang melakukan silent treatment pada umumnya memilih untuk mendiamkan serta menghindar dari seseorang yang sedang memiliki masalah dengannya.

Terkadang mereka memiliki pandangan diam terlebih dahulu agar meredakan emosi, namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar, pada umumnya individu yang memilih untuk diam. Mereka tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaan mereka atau ingin menghindari konflik.

2. Komunikasi

Seseorang yang melakukan silent treatment bertujuan untuk menunjukkan rasa ketidakpuasan, serta kemarahan mereka yang sulit mereka ungkapkan dengan kata-kata, perilaku ini membuat mereka enggan berkomunikasi bahkan cenderung menghindar jika diajak berkomunikasi.

3. Hukuman

Ada juga kasus di mana seseorang menggunakan perlakuan diam sebagai bentuk hukuman atau sebagai cara untuk menunjukkan kontrol  atas individu lain. Ini termasuk dalam kategori kekerasan emosional.

BACA JUGA:Silent Treatment, Bentuk Perilaku Mengabaikan Keberadaan Seseorang Ketika Sedang Marah? Sehatkah Pola Ini?

Penelitian menunjukkan bahwa baik pria maupun wanita dapat menggunakan perlakuan diam dalam hubungan. Namun, penting untuk diingat bahwa komunikasi yang jelas dan terbuka sangat penting dalam menjaga kesehatan hubungan. Menggunakan perlakuan diam seringkali tidak efektif dalam menyelesaikan konflik dan justru dapat memperburuk masalah.

Sumber: