Waspada! Penyakit Stroke Bisa Saja Menyerang Kaum Milenial, Segera Kenali Faktor Pemicu dan Gejala Awalnya

Waspada! Penyakit Stroke Bisa Saja Menyerang Kaum Milenial, Segera Kenali Faktor Pemicu dan Gejala Awalnya

Waspada! Penyakit Stroke Bisa Saja Menyerang Kaum Milenial, Segera Kenali Faktor Pemicu Dan Gejala Awalnya.--

RADARUTARA.ID - Stroke, salah satu penyakit kardiovaskular yang menakutkan, tidak hanya mengintai orang tua. Dokter spesialis saraf, Dr. Al Rasyid, mengingatkan bahwa Stroke bisa menimpa anak muda atau kaum milenial. Beliau mengungkapkan bahwa dampak Stroke pada generasi muda dapat berdampak besar pada kesehatan dan kehidupan sosial mereka.

"Stroke dapat mengganggu aktivitas dan pekerjaan seseorang, sehingga bisa menjadi beban baik secara sosial, biaya, maupun secara individu," ungkap Dr. Rasyid.

Kerusakan otak permanen, cacat fisik, kehilangan kemampuan berbicara, gangguan penglihatan, hingga risiko kematian adalah beberapa dampak serius yang bisa ditimbulkan oleh stroke.

Gejala stroke pada anak muda mirip dengan yang muncul pada orang tua. Perubahan gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan makan makanan tinggi lemak dan garam, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan merokok, dapat meningkatkan risiko stroke.

BACA JUGA:Kerap Dipakai Metode Diet, Ternyata Ini Manfaat Melaksanakan Intermittent Fasting untuk Tubuhmu

Beberapa gejala awal yang harus diwaspadai meliputi senyum yang tidak simetris, kesulitan menelan, melemahnya sebagian anggota badan, sulit berbicara, kebas pada sebagian tubuh, gangguan penglihatan, serta sakit kepala mendadak.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan dan penanganan yang cepat.

Pemicu utama stroke pada anak muda meliputi kebiasaan makan tinggi lemak, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebihan, dan kebiasaan merokok.

Ini adalah peringatan penting untuk menjaga gaya hidup sehat guna mengurangi risiko stroke pada usia muda. Dengan pemahaman akan faktor risiko dan gejala awal yang benar, kita dapat mengambil tindakan pencegahan yang lebih baik untuk melindungi diri dari ancaman penyakit ini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: