Kerap Dipakai Metode Diet, Ternyata Ini Manfaat Melaksanakan Intermittent Fasting untuk Tubuhmu

Kerap Dipakai Metode Diet, Ternyata Ini Manfaat Melaksanakan Intermittent Fasting untuk Tubuhmu

Kerap Dipakai Metode Diet, Ternyata Ini Manfaat Melaksanakan Intermittent Fasting untuk Tubuhmu--

RADARUTARA.ID- Menjalani pola hidup sehat saat ini adalah pilihan banyak orang dan menjadi salah satu kebutuhan yang mulai menjamur.

Selain karena alasan kesehatan, alasan lain dibalik lifestyle ini adalah untuk menumbuhkan kebiasaan rajin bergerak dan menimbulkan kebiasaan baik lainnya.

Selain hidup menjadi lebih sehat, manfaat lain dari hidup sehat ini adalah badan menjadi sehat dan bonus langsing, sehingga tak salah jika gaya hidup sehat sering digunakan dalam metode diet.

BACA JUGA:Denny Caknan Rilis Lagu Baru Wirang, Happy Asmara : Sukses Terus Mas!

Salah satu gaya hidup yang sering digunakan dalam metode diet adalah teknik puasa atau juga dikenal dengan istilah Intermittent fasting atau IF. Dimana IF adalah pola makan yang melibatkan siklus antara periode puasa dan makan. 

Terdapat berbagai jenis IF, seperti 16/8 (16 jam puasa, 8 jam makan) untuk pemula dan bisa ditingkatkan sesuai kemampuan, sampai mencapai 24 jam puasa untuk tingkat profesional. 

Selanjutnya puasa 5:2 (makan normal selama 5 hari dan membatasi asupan kalori selama 2 hari), dan puasa 24 jam, yang semuanya memiliki manfaat potensial bagi kesehatan. 

BACA JUGA:Begini Tata Cara Ruqyah Mandiri yang Sesuai dengan Syariat Islam

Selain bonus sehat dan tubuh menjadi langsing, manfaat lain dari IF juga cukup banyak, seperti yang disampaikan dibawah ini

1. Penurunan berat badan

IF dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, yang dapat membantu dalam penurunan berat badan. Selain itu, puasa intermiten dapat meningkatkan pembakaran lemak tubuh dan mengurangi lemak visceral (lemak di sekitar organ dalam) yang berkaitan dengan penyakit jantung dan diabetes.

2. Peningkatan sensitivitas insulin

IF dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang berkontribusi pada pengendalian gula darah yang lebih baik. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

3. Perlindungan kesehatan jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: