Mengenal Silent Treatment, Salah Satu Kekerasan Non Verbal dalam Hubungan Beserta Bahayanya

Mengenal Silent Treatment, Salah Satu Kekerasan Non Verbal dalam Hubungan Beserta Bahayanya

Mengenal Silent Treatment, Salah Satu Kekerasan Non Verbal dalam Hubungan Beserta Bahayanya.--

RADARUTARA.ID - Pertengkaran adalah bagian alami dalam hubungan. Saat menghadapi konflik, setiap orang memiliki pendekatan mereka sendiri. Namun, tidak jarang seseorang memilih untuk memberikan silent treatment kepada pasangan mereka. Apa sebenarnya silent treatment itu?

Silent treatment, atau perlakuan diam, adalah bentuk perlakuan yang umumnya digunakan sebagai hukuman atau alat untuk memanipulasi orang lain.

Dalam situasi ini, seseorang bisa mengabaikan atau bersikap dingin terhadap pasangannya sebagai respons terhadap permintaan, kritik, atau keluhan yang diajukan. Meskipun tampak sebagai metode sederhana, silent treatment dapat memiliki dampak serius pada hubungan.

Menurut penelitian oleh Profesor Ilmu Komunikasi, Paul Schrodt, silent treatment dapat memberikan efek yang sangat merusak. Orang yang menjadi korban silent treatment bisa merasa bersalah, tak berdaya, frustasi, dan merasa diabaikan. Inilah mengapa silent treatment bisa digolongkan sebagai bentuk kekerasan non verbal.

BACA JUGA:Waspada! Penyakit Stroke Bisa Saja Menyerang Kaum Milenial, Segera Kenali Faktor Pemicu dan Gejala Awalnya

Berikut adalah beberapa dampak yang bisa muncul akibat silent treatment:

1. Kesulitan dalam Komunikasi

Perlakuan diam menghambat alur komunikasi yang sehat dan konstruktif dalam hubungan. Ini membuat sulit untuk membahas masalah atau mencari solusi bersama. Sebab salah satu dari pasangan yang memilih untuk diam dan membiarkan semuanya begitu saja.

2. Stres Emosional

Orang yang menjadi target silent treatment mengalami stres emosional yang signifikan. Mereka mungkin merasa diabaikan, tidak dihargai, dan bersalah. Bahkan yang terburuk mereka dapat memikirkan hal hal yang tidak baik untuk dirinya.

3. Keterputusan Hubungan

Jika silent treatment terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, ini dapat merusak hubungan secara serius dan bahkan memicu putusnya hubungan. Sebab tidak adanya titik temu dan pembicaraan yang sedang di pami oleh ke 2 belah pihak, yang pada akhirnya memilih untuk diam yang membuatnya semakin rumit.

BACA JUGA:Denny Caknan Rilis Lagu Baru Wirang, Happy Asmara : Sukses Terus Mas!

Ada beberapa alasan umum di balik penggunaan silent treatment:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: