7 Penyebab Ibadah Sholat Tidak Diterima, Nomor 5 Sering Dianggap Lumrah
7 Penyebab Ibadah Sholat Tidak Diterima, Nomor 5 Sering Dianggap Lumrah.--
RADARUTARA.ID - Ibadah Sholat adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim. Bagaimanapun kondisinya shalat wajib tetap harus dilakukan. Karena shalat dapat mendekatkan umat Islam kepada Allah SWT.
Jika kamu tekun berdoa maka segala keinginan dan hidupmu akan lancar, kamu akan mendapatkan kedamaian dan kamu akan selalu mendapat perlindungan Tuhan.
Shalat yang tidak diterima oleh Allah membuat sedih perasaan dan hati menjadi tidak tenang. Padahal Allah SWT selalu mengabulkan doa umat-Nya melalui sholat serta memberikan hidayah dan kesempatan untuk mengabulkan doa yang diungkapkan melalui ibadah sholat. Rasulullah SAW pernah bersabda yang berbunyi :
Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi no. 2969. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)
Ada beberapa alasan mengapa ibadah sholat kamu tidak diterima, meskipun kamu merasa sudah sangat taat. Bahkan beberapa perbuatan dianggap lumrah bisa membuat semua ibadahmu berakhir sia-sia. Umat Islam wajib mengetahui penyebabnya dan menghindarinya. Simak ulasan berikut ini hingga selesai.
1. Terlalu Sering Melakukan Maksiat
Sering berbuat maksiat bisa menyebabkan salat tidak diterima oleh Allah SWT. Seringkali seseorang sangat menikmati kebahagiaan duniawi, sehingga melupakan Allah SWT. Perbuatan dosa ini sangat tidak disukai oleh Allah SWT.
Allah pernah berfirman dalam QS, Asy-Syura : 30 :
قَالَ اَوَلَوْ جِئْتُكَ بِشَيْءٍ مُّبِيْنٍ – ٣٠
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.QS, Asy-Syura:30)
2. Tidak Memiliki Rasa Syukur
Allah selalu mendatangkan kegembiraan dan memenuhi segala kebutuhan umat-Nya. Namun, sebagai manusia sering kali kita lupa mensyukuri nikmat Tuhan saat sedang melakukan ibadah sholat. Orang yang tidak pernah mensyukuri nikmat Allah akan menjadikan sholat dan segala bentuk permohonannya tidak terkabul.
Dari An Nu’man bin Basyir, Nabi saw bersabda, “ Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (H.R Ahmad,4/278)
BACA JUGA:Sapu Bersih Judi Online di Indonesia, Menkominfo Secara Tegas Minta Meta Hapus Konten Perjudian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: