Ternyata Ini Makna dari Tradisi Mlaku Bungkuk di Jawa yang Sekarang Perlahan Mulai Menghilang

RADARUTARA.ID - Masyarakat Indonesia memang terkenal memiliki kesopanan yang lebih jika dibandingkan dengen negara lain.

Tidak hanya di dalam negeri kesopanan dan keramahan orang Indonesia bahkan sudah terkenal sampai ke mancanegara. 

Hal ini pula mengapa, banyak sekali orang-orang luar negeri yang memutuskan untuk tinggal dan menetap di Indonesia.

Masyarakat Indonesia memang dikenal memiliki sopan santun yang sangat baik. Hal ini karena masyarakat percaya bahwa sopan santun merupakan salah satu unsur penting yang wajib ada di dalam kehidupan bersosialisasi sehari-hari.

BACA JUGA:BCA Bakal Tutup Nasabah Beban, Netizen : Saldo Awalnya kemana ya?

Sebab dengan sifat sopan santunlah seseorang akan dapat dihargai dan disegani di manapun dia berada.

Salah satu contoh sifat sopan santun yang terkenal di Indonesia adalah, Mlaku. Mlaku sendiri berasal dari bahasa Jawa yang atinya berjalan membungkuk ketika berjalan melewati orang yang lebih tua.

Sikap seperti ini sudah ada sejak jaman dulu, dimana sikap mlaku bertujuan untuk mengajarkan tata krama dan sopan santun kepada anak-anak, agar bisa menghormati orang yang lebih tua.

Posisi mlaku membungkuk adalah  membungkukan badan ke bawah dengan meletakan satu tangan di belakang di atas pinggang kemudian tangan yang satunya diluruskan ke bawah agak kedepan.

BACA JUGA:5 Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dengan Gaji Rp10 Juta, Cek Disini!

Namun ketika berjalan ada juga kata yang harus di sebutkan, yakni  “nyuwun sewu, nderek langkung”.

Selain itu ketika berjalan harus dengen pelan-pelan tidak boleh terburu-buru, apalagi sampai berlari.

Akan tetapi sayangnya hal seperti ini tampaknya mulai ditinggalkan pada zaman sekarang ini, para anak muda terkadang menganggap hal ini tidak perlu lagi dilakukan.

Bahkan tak bisa dipungkiri sering kali kita melihat anak muda yang berjalan tanpa ada perasaan apapun di depan orang yang lebih tua. 

Sumber: