Mengapa Dukun Santet Tidak Membantu Melawan Penjajah? Padahal Dukun Santet Indonesia Terkenal Sakti

RADARUTARA.ID - Dukun santet erat kaitannya dengan ilmu hitam di mana mereka memiliki banyak sekali peliharaan berupa jin.

Dengan jin tersebut kemudian mereka dapat melakukan segala sesuatu termasuk membunuh dengan jarak jauh. Dukun santet pada masa kolonial Belanda dikenal dengan ilmu yang sangat mengerikan bahkan sulit untuk ditangani.

Meskipun memiliki kesaktian di luar nalar serta kemampuan di luar logika. Namun pernahkah kita bertanya kenapa dukun santet tidak ikut serta dalam memberantas kekejaman Belanda pada masa itu?

Bukankah mereka bisa menggunakan ilmu santetnya untuk membunuh penjajah? Pertanyaan semacam itu terus bermunculan di benak kita mengapa mereka tidak turun pada saat penjajahan Belanda terjadi di Indonesia.

BACA JUGA:Asal Usul Kata Jongos dan Babu, Narasi Tragis dari Kisah Kelam Penjajahan Belanda di Indonesia

Akan tetapi hal tersebut ada penjelasan secara logisnya di mana dukun atau tukang santet tersebut harus mengorbankan keimanannya agar setan bisa mengikuti kemauannya tersebut.

Sedangkan alasan yang kedua para dukun santet tersebut memerlukan media berupa rambut ataupun kuku dari korbannya nanti. Pada umumnya para dukun melakukan santet memerlukan media berupa boneka yang ditancapkan dengan beberapa jarum. 

Oleh jumlah tentara Belanda pada masa itu yang sangat banyak, maka mustahil seorang dukun santet dapat membunuh targetnya.

BACA JUGA:Perusahaan Terkaya Sepanjang Sejarah Ternyata Ada di Indonesia, Pernah Hasilkan Uang Hingga Rp112 Kuadraliun

Walaupun syarat-syarat tersebut telah terpenuhi perlu diingat bahwa jumlah tentara Belanda pada masa itu ribuan, maka mustahil untuk membunuh seluruh tentara Belanda sekaligus.

Jadi kesimpulannya kemampuan dukun santet tidaklah berguna untuk melawan tentara Belanda pada masa itu. Karena persyaratan yang sulit dan perlawanan tidaklah efektif.

Selain itu pahlawan Indonesia pada masa itu tidaklah membutuhkan bantuan setan ataupun jin.

Dengan persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia maka penjajahan dapat diusir walaupun memerlukan waktu yang cukup lama.*

Sumber: