Buah Rukam, Tanaman Berduri yang Digunakan Melawan Penjajah Belanda, Begini Kisahnya

RADARUTARA.ID - Buah rukam atau dengan nama latin flacourtia rukam adalah tanaman yang menjadi primadona masyarakat di era 90 an silam. Buah legendaris ini, adalah tanaman asli dari Tanah Air.

Buah rukam tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatra, Bangka, dan Belitung. Tetapi di zaman sekarang ini, buah rukam tidaklah terkenal lagi bahkan sangat sulit ditemukan lantaran jarang ada orang yang menanamnya.

Selain terkenal, di masa penjajahan Belanda ternyata buah ini menjadi bagian dari perjuangan bangsa. Dikisahkan buah ini menjadi salah satu alat para pejuang untuk tentara Belanda.

“Dari cerita orang tua kami dahulu, ketika masa kolonial (Belanda), pohon rukam yang berduri, digunakan masyarakat Pulau Bangka untuk melawan para penjajah,” ucap Zulpan, salah seorang warga Desa Labuh Air Pandan, Kabupaten Bangka.

BACA JUGA:Formasi Terbatas, Ini Jurusan yang Berpeluang Tinggi Lolos CPNS 2023

Diketahui, pohon rukam mempunyai duri yang tajam dan tersusun acak, panjangnya juga berbeda. Tentu saja akan terasa sakit jika terkena langsung oleh bagian tubuh.

"Ditambah lagi, dulunya duri rukam dioleskan dengan racun mematikan, yang kemudian digunakan untuk melumpuhkan tentara Belanda,” ujar Zulpan.

Buah rukam ini ternyata mempunyai banyak nama sebutan berbeda di banyak daerah. Contohnya di Jawa, buah rukam kerap disebut oleh masyarakat sekitar dengan nama gandarukem atau gerendang.

BACA JUGA:Hanya Hari Ini, Saldo Dana Gratis Meluber ke E-Wallet, Cukup Pakai Nomor Hp Sudah Bisa Cair Rp175 Ribu, Buruan

Sementara jika kita pergi ke Kalimantan, masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama klangtatahkutang. Berpindah ke daerah bagian timur, seperti di Nusa Tenggara Barat (NTB) buah ini lebih populer dengan sebutN lobe-lobe.

Ketika tumbuh, pohon rukam bisa dikatakan tanaman yang besar. Tingginya bisa mencapai sekitar 10-20 meter. Pohon ini bisa berkembang di hutan primer ataupun sekunder lembab.

Salah satu ciri khas dari tanaman ini terdapat pada batangnya yang berduri mengelilinginya.*

Sumber: