Cerita Rakyat Nusantara, Asal Usul Kota Wonogiri Jawa Tengah

Cerita Rakyat Nusantara, Asal Usul Kota Wonogiri Jawa Tengah

Cerita Rakyat Nusantara, Asal Usul Kota Wonogiri Jawa Tengah--

RADARUTARA.ID - Legenda Asal Usul Nama Wonogiri ini sebenarnya terdiri dari tiga  kejadian, yaitu asal mula nama Wonogiri, Hutan Donoloyo, dan Gunung Giri. Selengkapnya adalah sebagai berikut

Suatu ketika di Demak akan didirikan sebuah Masjid Agung sebagai pusat penyebaran agama islam. Dalam sebuah rapat besar oleh Raden Patah bersama para Walisongo. Hingga diputuskan setiap wali mencari tiang penyangga dari kayu jati yang sudah tua, besar dan tinggi. 

Para Walisongo pada saat itu berangkat mencari bahan tiang penyangga sesuai kesepakatan. Tak terkecuali Sunan Giri, berangkatlah mereka mencari kayu ke daerah selatan. 

Dalam pencarian, perjalanan memakan waktu cukup panjang, berhari-hari Sunan Giri masuk keluar hutan, akan tetapi tidak menemukan kayu jati sesuai dengan yang diinginkan. 

BACA JUGA:Hati-hati dengan Doa 3 Golongan Perempuan Ini, Sekali Berdoa Bisa Menembus 7 Lapis Langit

Hingga tibalah Sunan Giri pada satu daerah yang penuh hutan dan berbukit-bukit yang di bawahnya mengalir Sungai Bengawan Solo. 

Tempat ini sebenarnya banyak ditumbuhi pohon Jati hanya saja masih terlalu pendek untuk dijadikan sebuah tiang masjid. Karena kelelahan Sunan Giri beristirahat dibawah pohon jati yang mulai meranggas daunnya. 

Saat melakukan perjalanan, Sunan Giri merasa heran dengan wilayah yang dilaluinya. Sejauh mata memandang hanya menemui hutan lebat dan gunung-gunung. Hingga sampailah Sunan disebuah hutan jati yang begitu lebat dan sangat luas. 

Sunan Giri akhirnya bangga dan senang, karena perjalanannya selama ini tak sia-sia. Namun ada yang mengganjal di pikirannya. Perasaan yang awalnya senang kini diliputi oleh keraguan, sang Sunan khawatir si pemilik hutan tak mengizinkan kayu itu diminta atau ditukar sesuatu.

BACA JUGA:Viral di Medsos Indomie Disebut Hasil Kudeta, Lalu Siapakah Pemilik Indomie Sebenarnya?

Dengan berjalan mengelililingi hutan mengikuti jalan setapak. Hampir saja dia menyerah dan memilih untuk beristirahat sejenak. Akan tetapi tak jauh dari tempat itu nampak sebuah pondok kecil dan sederhana. Bergegaslah Sunan Giri mendatangi pondok itu.

Saat tiba di pondok itu, Sunan Giri meminta maaf jika kedatangannya di tempat ini dianggap lancang.

"Saya adalah Giri. Saya abdi dalem Sultan Demak Bintoro," ucapnya.

Belum selesai perkataan Sunan Giri, laki-laki itu turun dari kursinya dan bertindak akan menghaturkan sembah, namun segera sang Sunan mencegahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: