Berbuntut Panjang, Warga Desa Samban Jaya Lakukan Aksi Demo, Pelaku Tabrak Lari Diminta Serahkan Diri

Berbuntut Panjang, Warga Desa Samban Jaya Lakukan Aksi Demo, Pelaku Tabrak Lari Diminta Serahkan Diri

Fauzia/RU.ID- Aksi protes warga Desa Samban Jaya dengan blokir jalan truk batu bara--

RADARUTARA.ID - Kecelakaan maut yang menewaskan CE warga Desa Samban Jaya Kecamatan Batik Nau berbuntut panjang. Hingga menimbulkan reaksi dari warga desa setempat.

Usai melakukan pemakaman jasad korban, sejumlah warga dan keluarga korban melakukan demo hingga pemblokiran jalan untuk truk batu bara di Desa Samban Jaya, Kecamatan Batik Nau, Minggu (06/08).

Aksi tersebut tak pelak sempat membuat arus lalu lintas macet parah di lokasi sekitar aksi demo.

Kepala Desa Samban Jaya, Misno berharap agar adanya tanggung jawab sopir truk terhadap keluarga korban.

"Kami harap ada tanggung jawab dari yang bersangkutan," jelas Kades.

BACA JUGA:Resiko Besar Mengintai, Camat Berharap Abrasi di Pesisir Pantai Urai Segera Ditangani

Sebagai informasi tambahan, CE merupakan korban dari tabrak lari di jalan lintas barat tepatnya di Desa Samban Jaya, Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara, pada Sabtu malam (05/8) sekitar pukul 20.30 WIB.

Korban yang mengendarai sepeda motor terlindas oleh kendaraan truk yang berjalan dari arah Kecamatan Ketahun, menuju ke arah Kecamatan Lais.

Warga yang mengetahui peristiwa ini, sigap menghubungi anggota Polsek Batik Nau.

Kapores Bengkulu Utara, AKBP Andy P Wardhana, SIK, melalui Kapolsek Batik Nau, Ipda Deni Mashuri, mengungkapkan saat ini anggotanya bersama dengan Satlantas Polres Bengkulu Utara, masih mengejar kendaraan yang diduga menabrak korban.

"Saat ini kami bersama dengan Polres Bengkulu Utara sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku Tabrak lari yang menewaskan seorang warga Samban Jaya tewas tersebut", ucap Kapolsek.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: