Populasi Menurun, Jumlah Kematian di Jepang Jauh Lebih Tinggi Dibanding Jumlah Kelahiran
Populasi Menurun. Jumlah Kematian Di Jepang Jauh Lebih Tinggi Dibanding Jumlah Kelahiran.--
RADARUTARA.ID - Beberapa negara Asia, seperti Jepang, menghadapi tantangan pengurangan populasi yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan jumlah kematiannya lebih tinggi dibanfing jumlah kelahiran. Untuk saat ini, Jepang memiliki 122,4 juta warga. Penurunannya sangat drastis dari sebelumnya 128 juta sejak 15 tahun terakhir.
Pada tahun 2022, jumlah kematian di Jepang mencapai 1,56 juta. Sedangkan angka kelahiran hanya mencapai 771.000 kelahiran. Hal ini menunjukkan bahwa angka kematian di Nagara sakura ini bahkan dua kali lebih tinggi dari angka kelahiran.
Hal ini membuat pemerintah Jepang melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan angka populasi di Nagara ini. Berbagai cara dilakukan agar warga Jepang mau memiliki anak.
BACA JUGA:Cara Mudah Memulai Penerapan Frugal Living di Kehidupan Sehari-hari
BACA JUGA:Usia Kendaraan Diatas 3 Tahun Wajib Melakukan Uji Emisi Kendaraan, Jika Tak Mau Disanksi Ini
Salah satunya menghabiskan sekitar 20 triliun yen (2,127 triliun rupiah) untuk membuat program membantu pasangan muda agar mau memiliki anak. Jumlah ini dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Pemerintah Jepang meningkatkan subsidi bagi anak-anak dan mengambil langkah-langkah tambahan untuk mengurangi kemiskinan dan kekerasan terhadap anak.
Para ayah baru juga didorong untuk mengambil cuti melahirkan dan dapat menggunakan uang ekstra untuk fasilitas prasekolah. Orang tua juga akan mendapat manfaat dari lebih banyak keringanan pajak.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: