10 Negara dengan Jumlah Perempuan Terendah di Dunia, Auto Banyak Lelaki yang Jomblo Akut

10 Negara dengan Jumlah Perempuan Terendah di Dunia, Auto Banyak Lelaki yang Jomblo Akut

10 Negara dengan Jumlah Perempuan Terendah di Dunia, Auto Banyak Lelaki Yang Jomblo Akut--

RADARUTARA.ID-Di era yang semakin maju ini, jumlah penduduk juga makin meningkat pesat, angka kelahiran makin tumbuh setiap harinya. Menariknya ada beberapa negara yang pertumbuhan penduduk perempuannya sangat sedikit.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari angka kelahirannya yang rendah, pernikahan dini hingga kurangnya akses layanan kesehatan reproduksi.

Berdasarkan data PBB dan Statistik tahun 2022, berikut 10 negara dengan jumlah perempuan terendah di dunia:

  1. Qatar: 27,49%
  2. Uni Emirat Arab (UEA): 30,65%
  3. Bahrain: 38,04%
  4. Oman: 39,13%
  5. Kuwait: 39,19%
  6. Arab Saudi: 42,38%
  7. Maladewa: 42,47%
  8. Bhutan: 47,1%
  9. Equatorial Guinea: 47,23%
  10. Greenland: 47,49%

BACA JUGA:Masyarakat Pulau Enggano Titip Harapan ke Arie Septia Adinata dalam Acara Halal Bihalal

Faktor-faktor yang Menyebabkan Rendahnya Jumlah Perempuan:

Tingginya imigrasi pekerja laki-laki:

Di negara seperti Qatar dan UEA, tingginya imigrasi pekerja laki-laki untuk sektor industri dan konstruksi menyebabkan ketidakseimbangan rasio gender.

Diskriminasi gender:

Di beberapa negara seperti UEA, Bahrain, dan Kuwait, perempuan mengalami diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan hak-hak sosial.

Angka kelahiran perempuan yang rendah:

Di negara seperti Maladewa, angka kelahiran perempuan yang rendah akibat berbagai faktor seperti preferensi anak laki-laki, pernikahan dini, dan kurangnya akses layanan kesehatan reproduksi.

Urbanisasi dan pembatasan sosial:

Di negara seperti Oman, urbanisasi yang tidak merata dan pembatasan sosial yang lebih besar terhadap perempuan di pedesaan menyebabkan migrasi perempuan ke kota dan berkurangnya jumlah mereka di pedesaan.

Kurangnya akses terhadap sumber daya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: