Tradisi Nyeleneh Suku Drokpa, Bertukar Pasangan Agar Dijauhkan dari Roh Jahat, Boleh Ciuman di Tempat Umum

Tradisi Nyeleneh Suku Drokpa, Bertukar Pasangan Agar Dijauhkan dari Roh Jahat, Boleh Ciuman di Tempat Umum

Tradisi Nyeleneh Suku Drokpa, Bertukar Pasangan Agar Dijauhkan dari Roh Jahat--

RADARUTARA.ID - Lagi-lagi ada tradisi yang bikin gagal fokus beredar di media sosial. Salah satunya ialah tradisi saling bertukar istri.

Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat yang hidup di lembah terpencil di pedalaman daerah Ladakh, India Utara. Mereka lebih dikenal dengan suku Drokpa.

Suku Drokpa ini memiliki tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat secara turun temurun yang diwariskan oleh nenek moyang. 

Meskipun terbilang tidak wajar, namun inilah kenyataannya. Suku Drokpa sudah terbiasa dengan tradisi bertukar pasangan hingga diperbolehkan berciuman di tempat umum.

BACA JUGA:Tradisi Teraneh di Dunia, Suku Kreung Bangunkan Gubuk untuk Anaknya Bercinta dengan Pria Berbeda Setiap Malam

Dropka sendiri dikenal dengan Suku Arya, suku ini mirip mungkin mirip dengan suku-suku di Indonesia yang masih primitif dengan jumlah sekitar 3.000 orang.

Banyak sejarah beredar menyebut, Drokpa berasal dari sekelompok tentara Aleksander Agung dari Yunani.

Namun, ada juga yang menyebut, bahwa mereka memang suku asli yang berasal dari Pegunungan Himalaya.

Suku ini diceritakan, memiliki kebiasaan dari jaman dahulu bahwa pria-pria Dropkpa terbiasa berbagi istri dengan saudara kandung atau bahkan teman mereka.

BACA JUGA:Suku Ini Sudah Punah dari Pulau Jawa, Salah Satu Kesaktiannya Bisa Menombak Jin

Menariknya, mereka bertukar istri pun, seperti selayaknya kompetisi. Para istri didandani atau lebih dikenal dipercantik untuk menarik perhatian pria lain atau suami dari istri orang lain. 

Agar mereka terpilih, para suami yang istrinya akan ditukar pun ikut mempromosikan sang istri semenarik mungkin. Acara bertukar istri ini biasanya diadakan di lingkungan Drokpa. 

Dilansir dari YouTube, Tuang Tengah, tradisi yang dilakukan suku ini mendapat kritik dari ketua adat setempat, karena dinilai tidak beradab. 

Sejak berabad-abad, tradisi tukar istri pun sudah dilarang bagi Suku Drokpa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: