Sejarah dan Asal-usul Suku Serawai Masuk ke Bengkulu

Sejarah dan Asal-usul Suku Serawai Masuk ke Bengkulu

Sejarah dan Asal-usul Suku Serawai Masuk ke Bengkulu--

RADARUTARA.ID- Sebenarnya Asal usul suku Serawai masih belum dapat dirumuskan secara ilmiah, baik dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk-bentuk publikasi lainnya. Sejarah suku Serawai cuma didapat dari uraian atau cerita dari orang-orang tua terdahulu.

Ada satu tulisan yang didapat di makam Leluhur Semidang Empat Dusun yang lokasinya di Maras, Talo. Tulisan tersebut ditulis di atas kulit kayu yang menggunakan huruf mirip dengan huruf Arab kuno. Tetapi sayang sekali hingga saat ini belum ada di antara para ahli yang bisa membacanya.

Menurut cerita para orang tua, suku bangsa Serawai asalnya dari leluhur yang bernama Serunting Sakti bergelar Si Pahit Lidah. Asal usul Serunting Sakti sendiri masih gelap, beberapa orang menyebutkan kalau Serunting Sakti asalnya dari suatu daerah di Jazirah Arab, yang datang ke Bengkulu melalui kerajaan Majapahit.

BACA JUGA:Jadilah Orang yang Peka, Ini 10 Ciri-ciri Orang yang Terjerat Judi Online Akut, Adakah Disekitarmu?

Di Majapahit, Serunting Sakti mendapat sebuah daerah untuk ia tinggal, dan oleh Raja Majapahit dirinya diperintahkan untuk memimpin di daerah Bengkulu Selatan. Ada juga yang berpendapat kalau Serunting Sakti asalnha dari langit, dirinya turun ke bumi tanpa melalui rahim seorang ibu.

Bahkan, ada juga yang berpendapat kalau Serunting Sakti merupakan anak hasil hubungan gelap antara Puyang Kepala Jurai dengan Putri Tenggang.

Di dalam Tembo Lebong ada cerita singkat tentang seorang putri yang bernama Putri Senggang. Putri Senggang merupakan anak dari Rajo Megat, yang punya dua orang anak yaitu Rajo Mawang dan Putri Senggang.

Dalam tembo tersebut kisah tentang Rajo Mawang terus berlanjut, sementara kisah Putri Senggang terputus begitu saja. Namun, ada disebutkan kalau Putri Senggang terbuang dari keluarga Rajo Mawang.

BACA JUGA:Seperti Tokoh Supernatural, Ini 4 Zodiak yang Punya Insting Tajam dan Firasat Kuat

Jika kita simak cerita mengenai kelahiran Serunting Sakti, diduga ada hubungannya dengan kisah Putri Senggang ini dan ada kemungkinan kalau Putri Senggang inilah yang disebut oleh orang Serawai dengan nama Putri Tenggang.

Dikisahkan kalau Puyang Kepala Jurai yang sangat sakti jatuh cinta kepada Putri Tenggang, namun cintanya ditolak. Tetapi berkat kesaktiannya, Puyang Kepala Jurai bisa melakukan hubungan seksual dengan putri Tenggang dan tanpa disadari oleh putri itu sendiri.

Akibat dari perbuatannya ini Putri Tenggang menjadi hamil dan melahirkan seorang anak perempuan yang bernama Putri Tolak Merindu. Nah dari sini baru terjadi pernikahan antara Putri Tenggang dengan Puyang Kepala Jurai, itupun dilaksanakan setelah Putri Tolak Merindu bisa berjalan dan bertutur kata.

Seusai pernikahan tersebut, keluarga Puyang Kepala Jurai belum lagi memiliki anak untuk jangka waktu yang cukup lama. Lalu Puyang Kepala Jurai mengangkat tujuh orang anak. Tak lama itu, barulah Puyang Kepala Jurai dianugerahi seorang putra yang bernama Serunting. Serunting inilah yang kemudian menjadi Serunting Sakti dan diberi gelar Si Pahit Lidah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: