Ini Manusia Pilihan yang Dipercaya Melihat Torehan Perjanjian Syekh Subakir dan Asta Dewa

Ini Manusia Pilihan yang Dipercaya Melihat Torehan Perjanjian Syekh Subakir dan Asta Dewa

Ini Manusia Pilihan yang Dipercaya Melihat Torehan Perjanjian Syekh Subakir dan Atma Dewa--

BACA JUGA:Asal Usul, Nama Asli dan Ajian Pusaka Nyi Blorong

Benar saja, Raden Mas Jatmika atau Raden Mas Rangsang yang memang beragama Islam akhirnya diangkat menjadi Raja Mataram pada tahun 1613 dan turun tahta lantaran wafat pada tahun 1645.

Selama kurang lebih 32 tahun, Raden Mas Jatmika yang diberi gelar Sultan Agung Hanyokrokusumo ini memimpin Kesultanan Mataram dengan damai dan mencapai kejayaannya.

Meski menjadi Kesultanan Mataram Islam, Sultan Agung Hanyokrokusumo yang telah diberitahu torehan perjanjian antara Syekh Subakir dan Asta Dewa itu tak pernah memaksa rakyatnya untuk memeluk agama Islam dan tetap membiarkan budaya Jawa tumbuh mengiringi perjalanan kehidupan kala itu.

Kehidupan sosial masyarakat pun berkembang dengan sangat baik. Bahkan pada masa kebesarannya, Mataram berhasil mengembangkan Budaya Kejawen.

BACA JUGA:Syekh Subakir Bukan Bertarung dengan Semar, Ini Kisah Sesungguhnya

BACA JUGA:Misteri 3 Makam Keramat di Puncak Bukit Tidar, Selalu Ramai Dikunjungi Peziarah

Budaya ini merupakan bentuk akulturasai dari kebudayaan Hindu-Buddha dan ajaran agama Islam.

Itulah kisah manusia pilihan yang dipercaya untuk melihat torehan perjanjian antara Syekh Subakir dan Asta Dewa dalam syiar agama Islam di tanah Jawa. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: