Misteri 3 Makam Keramat di Puncak Bukit Tidar, Selalu Ramai Dikunjungi Peziarah

Misteri 3 Makam Keramat di Puncak Bukit Tidar, Selalu Ramai Dikunjungi Peziarah

Misteri 3 Makam Keramat di Puncak Bukit Tidar, Selalu Ramai Dikunjungi Peziarah--

RADARUTARA.ID - Ketika memasuki Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, mata kita pasti akan dimanjakan dengan keindahan dan kegagahan Bukit Tidar. Bukit dengan ketinggian 503 Mdpl ini telah dilengkapi dengan sekitar 500 anak tangga untuk mempermudah akses menuju puncak. Di atasnya, ada 3 makam keramat yang penuh misteri.

Selain terkenal dengan keindahan dan kegagahannya, di puncak Bukit Tidar juga terdapat 3 makam keramat yang biasa dikunjungi oleh para peziarah, terutama ketika hari-hari libur nasional. 

Makam siapa sebenarnya yang dikeramatkan di puncak Bukit Tidar ini? Simak artikel ini sampai selesai!

Syekh Subakir yang bernama asli Syekh Muhammad Ali Baqir adalah seorang ulama pertama yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa sebelum Wali Songo. Beliau juga diyakini sebagai orang yang telah menancapkan paku tanah Jawa di Bukit Tidar.

BACA JUGA:Syekh Subakir Bukan Bertarung dengan Semar, Ini Kisah Sesungguhnya

Meski sebenarnya hingga saat ini tidak diketahui makam Syekh Subakir yang pasti. Namun dipastikan di puncak Bukit Tidar hanyalah petilasan atau tempat yang sudah disinggahi oleh Syekh Subakir.

  • Makam Kyai Sepanjang

Menurut keyakinan masyarakat setempat, Kyai Sepanjang adalah nama dari sebuah pusaka Tombak dengan panjang tujuh meter milik Syekh Subakir yang digunakan untuk mengusir lelembut yang menghuni Bukit Tidar.

Diyakini Eyang Semar juga dimakamkan di puncak Bukit Tidar. Posisi makam terletak tidak jauh dari makam Syekh Subakir dan Kyai Sepanjang.

BACA JUGA:Asal Usul, Nama Asli dan Ajian Pusaka Nyi Blorong

Ketiga makam tersebut sampai saat ini masih ramai dikunjungi oleh peziarah dengan tujuan masing-masing. Sehingga pemerintah setempat membangun 500 anak tangga yang bisa digunakan oleh para peziarah untuk menuju puncak Bukit Tidar.

Meski demikian, kesemua makam ini hanyalah sebuah petilasan bahwa pernah terjadi peristiwa pertemuan antara Syekh Subakir dan Eyang Ismoyo. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: