Bikin Geger, Pesantren Al Zaytun Ajarkan Bahasa Ibrani Untuk Santrinya

Bikin Geger, Pesantren Al Zaytun Ajarkan Bahasa Ibrani Untuk Santrinya

Bikin Geger, Pondok Pesantren Al Zaytun Ajarkan Bahasa Ibrani Untuk Santrinya--

RADARUTARA.ID - Setelah membuat geger warganet karena membawakan lagu berjudul Havenu Shalom Aleichem pada suatu acara, saat ini santri di Pesantren Al-Zaytun Indramayu membawakan lagu berjudul Hava Nagila bersamaan saat acara wisuda ke-3 Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziz (20/5/23) lalu.

Sebagai informasi, bahasa Ibrani merupakan sebuah bahasa dari cabang rumpun bahasa Afro-Asia. Bahasa juga termasuk dalam bahasa Semit serta telah menjadi bahasa resmi negara Israel. bahasa Ibrani ini dituturkan oleh sebagian orang Yahudi di seluruh dunia.

Maka dari itu, arti lirik lagu Havenu Shalom Aleichem apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti semoga keselamatan terlimpah padamu.

BACA JUGA:Ini Alasan Pesantren Al Zaytun Pakai Nama Ratu Kalinyamat untuk Kapal Ketiganya

BACA JUGA:Jangan Dicoba, di Sini Jika Panggil Sayang ke Rekan Kerja Bisa Langsung Dipecat

Kalimat salam ini biasa digunakan sebagai ucapan salam ketika sedang beribadah, memulai khotbah, serta komunikasi antar pemeluk Yahudi dan Kristen Orthodox Timur Tengah, khususnya komunitas di wilayah Israel, Palestina, Suriah, Libanon, Yordania, Turki, Mesir, Maroko, dan Rusia,

Sedangkan lagu berjudul Hava Nagila yang berarto Marilah bergembira. Sejarawan dan Budayawan, Ridwan Saidi pernah menuturkan berbahasa Ibrani karya Jewish Musician yang diproduksi pertama kali pada tahun 1922 oleh Abraham Zevi sebagai qua lagu dengan lirik yang asyik untuk didengar.

Mungkin cuma pesantren Al-Zaytun yang mengajarkan secara serius bahasa Ibrani untuk santrinya. Selain bahasa asing lain. Di berbagai kesempatan pimpinannya Panji Gumilang kerap menekankan agar tidak alergi dengan bahasa Ibrani.

Menurutnya bahasa ini, memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Arab sebagaimana kedekatan dua bahasa daerah contohnya bahasa Jawa dan Bahasa Sunda.

Sedangkan untuk dapat memahami bahasa Ibrani yang paling mudah yaitu dengan bernyanyi. Bahkan, di pesantren ini secara khusus menyanyikan lagu ini dengan alunan musik keroncong yang dibawakan oleh grup Keroncong Perdamaian asuhan Al Zaytun Panji Gumilang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: