Terungkap! Ternyata Ini Sumber Kekayaan Pesantren Al Zaytun, Miliki Aset Hingga Setengah Triliun

Terungkap! Ternyata Ini Sumber Kekayaan Pesantren Al Zaytun, Miliki Aset Hingga Setengah Triliun

Terungkap! Ternyata Ini Sumber Kekayaan Pesantren Al Zaytun, Miliki Aset Hingga Setengah Triliun--

RADARUTARA.ID - Al Zaytun merupakan salah satu pesantren termegah di Indonesia. Pesantren ini berdiri di atas lahan 1200 hektar lengkap dengan area pertanian dan peternakannya.

Akan tetapi sering muncul pertanyaan, dari mana sumber pendanaan Al Zaytun?. Apakah murni dari semua biaya pendaftaran dan iuran para santrinya? 

Dalam dokumen Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) pada (2001-2002) salah satunya dijelaskan mengenai bagaimana Al Zaytun di bawah kepemimpinan Abdus Salam atau Abu Toto alias Abu Maariq alias Syamsul Alam alias AS Panji Gumilang  mendapatkan pendanaan yang begitu besar disetiap bulannya.

Dijelaskan oleh AS Panji Gumilang sebagai Presiden/Imam NII periode 1418-1423 H dengan pusat pemerintahan di Pesantren Al Zaytun yang juga mempunyai 15 kementerian. Pemerintah NII yang dipimpin AS Panji Gumilang juga mengakar sampa ke tingkat daerah.  

BACA JUGA:Hari Ini, Forum Indramayu Geruduk Pesantren Al Zaytun, Ini Isi Tuntutannya

BACA JUGA:Penguasa Alam Jin Tanah Jawa Sebelum Datang Syekh Subakir, Hubungan Asta Dewa dan Ratu Kidul

Di beberapa provinsi tersapt sejumlah orang yang mengajar sebagai gubernur NII yang pusat pemerintahannya berada di Al Zaytun. Mereka yaitu Gubernur Wilayah 1 Jabar Utara, Mustawa (bukan nama asli) tinggal di Cirebon. Gubernur Wilayah 7 Jabar Selatan , Abu Fatin dari Bandung. Gubernur Wilayah 2 Jawa Tengah, Mizan Siddiq dari Yogya. 

Gubernur Wilayah 3 Jawa Timur, Deden alias Ansory dari Banten. Gubernur Wilayah 9 diantaranya Jakarta, Bekasi, Tangerang, Banten, yaitu Lukman Hakim. Tak hanya itu di luar pulau Jawa belum ada gubernur, yang ada yaitu koordinator tingkat wilayah. Namun, pada praktiknya disamarkan dengan  alibi perwakilan YPI Al Zaytun. Tugas dan fungsi pokok dari setiap gubernur dan koordinator tingkat wilayah yaitu menjaring calon santri. 

Namun, lebih dari itu melalui tangan para gubernur tersebut, AS Panji Gumilang memperoleh pendapatan dari donasi masyarakat. 

"Dari tangan gubernur AS Panji Gumilang mengeksploitasi umat sebagai mesin pencetak uang, adapun besaran pendapatan perbulannya yaitu: wilayah 1 Rp 50 juta, wilayah 2 Rp 240 juta, wilayah 3 Rp 270 juta, wilayah 7 Rp 1,2 miliar, wilayah 9 Rp 7 miliar. 

BACA JUGA:Full Senyum, 3 Shio Ini Ditakdirkan Paling Bahagia Sepanjang Tahun 2023, Banyak Hal Baik dan Beruntung

BACA JUGA:Penguasa Alam Jin Tanah Jawa Sebelum Datang Syekh Subakir, Hubungan Asta Dewa dan Ratu Kidul

Angka-angka yang disebutkan tadi belum termasuk sedekah semen, haraqah qurban, haraqah ramadhan, qirad, iddikhor atau tabungan harian dan lain sebagainya," tercantum dalam dokumen tersebut. 

Disebutkan pula bahwa Panji Gumilang mempunyai rumah di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat yang sudah dibangun pada tahun 1998 seharga Rp 1 miliar. Rumah itu kemudian diklaimnya sebagai rumah dinas negara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: