Aksi Penipuan dengan Modus Investasi Bodong dan Arisan Menurun di Bengkulu, Salah Satu Pelakunya Siswi SMA

RADARUTARA.ID - Di zaman modern sekarang ini, beragam cara dilakukan oleh orang-orang untuk memenuhi gaya hidup. Saking tingginya kebutuhan hidup, ada yang nekat mencari uang dengan cara-cara yang salah. Salah satu cara pelaku mengumpulkan pundi-pundi kekayaan yaitu dengan menjalankan bisnis penipuan dengan modus investasi maupun arisan menurun.

 

Meski sudah banyak korban berjatuhan, akan tetapi modus investasi ini masih saja laris manis dan laku keras, pelaku masih saja bisa memangsa puluhan hingga ratusan korban. Alhasil pelaku mampu meraup keuntungan ratusan hingga milyaran rupiah.

BACA JUGA:Owner Kabur, Puluhan Ibu-Ibu di Bengkulu Utara jadi Korban Arisan Bodong

Seperti yang terjadi di provinsi Bengkulu ini, meski sudah banyak contoh investasi dan arisan menurun yang memakan korban, akan tetapi masih ada saja masyarakat yang tertipu. Bahkan teranyar terjadi di Bengkulu Utara dan sang owner masih kabur.

 

Untuk lengkapnya, mari simak ulasan berikut ini.

1. Arisan Bodong 5 Milyar di Rejang Lebong

Pada akhir bulan Juni 2022, warga Bengkulu dan ratusan orang yang berasal dari seluruh Indonesia menjadi korban arisan bodong dengan total kerugian mencapai Rp 5 miliar. 

Tindak penggelapan uang dengan modus arisan daring Terungkap saat 34 korban mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bengkulu dan Mapolres Rejang Lebong pada Kamis (30/6/2022).

Salah satu korban yang turut melapor ke Mapolda Bengkulu menjelaskan, ia dan puluhan rekannya melaporkan owner dari arisan daring tersebut.

Pelakunya adalah seorang perempuan inisial BOA, warga Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Korban menjelaskan arisan daring itu diikuti oleh 34 orang warga Bengkulu. Sedangkan total anggota arisan se-Indonesia mencapai 174 orang.

 

2. Arisan Online Dengan Metode Slot Milik Istri Polisi di Bengkulu Utara 

Sumber: