Korban Arisan Bodong Mak Mbull Bertambah, Kerugian Sentuh Angka Rp700 Juta

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID- Informasi mengenai penangkapan Owner arisan bodong di Arga Makmur atau dikenal dengan Mak Mbull ternyata benar adanya, LA berhasil diamankan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bengkulu Utara saat tengah berada di jalanan Kota Bengkulu. 

Disampaikan Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana, melalui Kasat Reskrim, Iptu Ardian Yunan Saputra, LA sebelumnya diketahui berada di Seluma, namun saat tengah berada di Kota Bengkulu LA langsung diamankan pada Minggu (16/4) malam.

"Tim berhasil mengamankan terduga saat tengah berada di Kota Bengkulu," ungkap Kasat.

BACA JUGA:Kabarnya, Mak Mbull Owner Arisan Bodong Arga Makmur Sudah Ditangkap Polisi

Selain berhasil mengamankan pelaku owner arisan bodong, pihak Polres Bengkulu Utara juga menerima laporan penambahan korban, dari yang sebelumnya berjumlah 46 orang bertambah menjadi 93 orang korban.

Hal ini dikarenakan ada tambahan korban yang melapor dan kemungkinan jumlah korban akan kembali bertambah.

"Untuk sementara korban sudah ada 93 orang, namun diprediksi akan ada tambahan korban lagi," lanjutnya.

Sementara untuk jumlah kerugian korban juga ikut alami penambahan, dari sebelumhya hanya diangka Rp500 juta, bertambah menjadi Rp700 juta. 

Penyidik masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku, guna mengetahui modus dan aliran uang yang telah disetorkan oleh korban kepada pelaku. Karena mengingat arisan yang dipegang oleh pelaku termasuk arisan dengan skala besar.

"Kita selidiki lebih lanjut, baim terkait modus dan juga aliran uang yang sudah disetorkan para korban," tambah Kasat.

BACA JUGA:Modus Penipuan Jenis Baru, Pura-pura Tersinggung Postingan Sosmed Uang Melayang

Kembali mengingatkan, Ownner arisan bodong di Arga Makmur LA atau lebih dikenal dengan Mak Mbull, Minggu (16/4) kemarin dilaporkan karena membawa kabur uang arisan milik anggotanya yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Tak pelak akibat kaburnya sang owner, banyak anggota yang meradang dan melapokan kejadian tersebut ke pihak Polres Bengkulu Utara, berikut barang bukti transfer uang dan jumlah isi percakapan dengan sang owner.

Kaburnya sang owner juga menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, karena walaupun korban yang melapor sudah mencapai puluhan orang, namun diperkirakan masih banyak korban lain yang enggan melapor. Entah karena malu, ataupun takut Dimarah oleh pasangan karena tergoda dengan arisan bodong beriming-iming keuntungan berlipat ganda. *

Sumber: