Tak Hanya Arisan, Ternyata Uang ini Juga Ikut Dibawa Kabur Owner Arisan Bodong Arga Makmur

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID- Sepertinya kisah owner arisan bodong di ARGA MAKMUR masih akan terus berlanjut, karena sampai kini keberadaan LA masih belum diketahui keberadaannya.

Bahkan di area Pasar Purwodadi, kasus ini juga masih menjadi perbincangan hangat, karena yang bersangkutan juga merupakan pedagang yang biasa berkecimpung dan berjualan di pasar.

Dari beberapa pengakuan pedagang pasar, korban dari arisan bodong milik LA dirinya dan juga kawan-kawan pedagang lainnya merupakan korban sang owner. 

"Ai lah hampir lah kenai galo pedagang di pasar ni mbak," ungkap pedagang yang namanya enggan disebutkan.

BACA JUGA:Kerugian Arisan Bodong Mak Mbul di Bengkulu Utara Mencapai Rp559 Juta

Bahkan kerugian yang di derita juga tidaklah sedikit, karena ternyata bukan hanya arisan yang ditawarkan oleh LA kepada para korban. LA yang juga pedagang kue ini ternyata membuka tabungan Lebaran, dimana nantinya orang yang akan mengikuti program ini akan menabung kepada sang owner, dan besaran tabungan tidak ditentukan. 

Tapi uang tabungan lebaran ini baru bisa dicairkan mendekati hari lebaran, seminggu atau tiga hari menjelang lebaran. Biasanya tabungan lebaran ini akan digunakan oleh pemiliknya untuk memenuhi kebutuhan selama lebaran, baik untuk membeli baju, membeli kue maupun memenuhi kebutuhan lainnya. 

"Iyo, kemaren tabungan lebaran pedagang kue di belakang caknyo dibawak jugo, kareno janjinyo seminggu sebelum lebaran dikasih, eh malah cak iko," lanjutnya. 

BACA JUGA:Breaking News! Guru di Bengkulu Utara Cabuli 19 Anak, Sudah Ditangkap Polisi

Selain uang arisan, uang tabungan lebaran, uang orang-orang yang nebus arisan macet diduga juga ikut dibawa kabur, serta uang hasil pemesanan kue lebaran, baik yang hanya baru membayar uang muka ataupun yang sudah pelunasan juga ikut menghilang bersama sang owner arisan bodong.

"Kasian nian nengok pedagang banyak koh mbak, mana udah mau lebaran, ditambah kondisi pasar sepi," tutupnya.

Sampai detik ini keberadaan sang Owner arisan bodong atau lebih dikenal Mak Mbull masih belum jelas, dan kemungkinan pihak kepolisian masih melakukan pencarian. 

BACA JUGA:Selain dengan Ancaman, Begini Cara Guru Pedofil di Bengkulu Utara Imingi-Imingi Korbannya

Akan tetapi, masyarakat tetap berharap sang owner bisa ditemukan dan ada titik terang mengenai uang yang ada di tangan sang owner. Karena jika melihat dari banyaknya korban yang melapor ke pihak Polres Bengkulu Utara, jumlah kerugian dari kasus ini tidaklah sedikit, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa menyentuh angka miliaran rupiah. 

Sumber: