Usai Viral Kritik Lampung, Bima Ngaku Keluarganya Dapat Ancaman
Usai Viral Kritik Lampung, Bima Ngaku Keluarganya Dapat Ancaman--
RADARUTARA.ID - Social Media tengah dihebohkan oleh seorang tiktoker yang bernama Bima Yudho Saputro. Dia merupakan pelajar warga negara Indonesia (WNI) asal Lampung di yang sedang kuliah di Australia.
Di akun TikTok, Bima mengkritik Provinsi Lampung 'Dajjal' sebagai provinsi yang tertinggal karena melihat infrastruktur tertinggal dalam unggahan video berjudul "Alasan Lampung Gak Maju-maju”. Bima yang berasal dari Lampung mengkritik soal infrastruktur (jalan) yang banyak rusak, dan tidak layak untuk jalan.
BACA JUGA:Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang Kena OTT Punya Harta Rp 8,5 Miliar?
Menurut dia, dalam satu kilometer jalan rusak, satu kilometer lagi rusak. Selain itu, banyak jalan-jalan di Lampung yang tambal sulam. Padahal, menurutnya, infrastruktur khususnya jalan paling umum untuk mobilisasi ekonomi.
"Tapi, jalan-jalan di Lampung tuh satu kilometer bagus, satu kilometer rusak," ujar Bima.
Akibat kritikannya tersebut, Keluargannya diperiksa polisi, bahkan dipanggil oleh Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo.
"Hari ini, keluarga gua kena intervensi dan mereka melakukan profiling. Mencoba mencari-cari kesalahan gue dan memaksa untuk bungkam dengan kebobrokan yang ada," kata Bima melalui reel di Instagram-nya.
"Meminta perlindungan di negara liberal yang lebih open dengan kritikan dan tidak hanya mementingkan satu golongan," kata Bima melanjutkan.
Dia juga menyebut sang ayah yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipanggil oleh pejabat daerah. Kepolisian setempat juga disebut membuat profiling dirinya.
“Bokap gue PNS biasa golongan III, gue kuliah di Australia 99 persen dari biaya nyokap gue. Dan hari ini bokap gue dipanggil sama Bupati Lampung Timur, terus ada polisi di daerah gue buat profiling,” kata Bima.
Lebih lanjut dia menyebut bahwa pemerintah di daerahnya meminta semua data pribadinya. Dia pun mengirimkan semua alamatnya di Australia.
"Konyolnya, mereka minta data privasi gue. Yaudah gue minta kirim aja, biar mereka tahu kalau gue tuh kuliah bukan dari biaya orang lain. Gue kirim semua alamat gue di Australia. Itu buat apa? Gue mau dijemput perkara gue mengkritik?” ucapnya.
BACA JUGA:Hari ini 15 April Batas Terakhir Bayar THR, Berikut Sanksinya Jika Melanggar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: