Pemdes Bukit Indah Salurkan BLT dan Realisasikan Kegiatan Fisik DD TA 2023

Pemdes Bukit Indah Salurkan BLT dan Realisasikan Kegiatan Fisik DD TA 2023

Titik nol pembangunan sumur bor di Desa Bukit Berlian berjalan lancar--

KETAHUN, RADARUTARA.ID- Sejumlah program kerja bersumber dari dana desa (DD) TA 2023 berhasil direalisasikan oleh Pemdes Bukit Indah, Kecamatan Ketahun.

Konkretnya, pada awal penyerapan anggaran di tahun 2023, ini Pemdes Bukit Indah telah berhasil menyalurkan program BLT-DD kepada 20 orang KPM atau masyarakat yang berhak menerimanya untuk jatah selama 3 bulan terakhir yakni bulan Januari, Februari dan Maret.


Perwakilan warga menerima pembagian BLT DD di Desa Bukit Berlian--

Selain berhasil melaksanakan penyaluran program BLT-DD. Pemdes Bukit Indah juga telah mengawali pelaksanaan program pembangunan fisik di wilayah kerjanya dengan melaksanakan agenda titik nol pembangunan sumur bor, di beberapa titik yang sebelumnya sudah direncanakan dan menjadi kesepakatan dalam musyawarah di tingkat desa.

"Alhamdulillah, setelah melalui proses perencanaan dan pengusulan yang kita laksanakan bersama jajaran aparatur perangkat desa. Akhirnya kita berhasil melakukan penyerapan terhadap DD di tahap awal TA 2023. Dan kemarin, kita langsung awali realisasi penggunaan anggaran dengan melaksanakan penyaluran BLT-DD kepada 20 KPM untuk jatah 3 bulan sekaligus dan melaksanakan titik nol pembangunan fisik yang sudah kita rencanakan," ungkap Kades Bukit Indah, Rifqi Hidayat.

Diterangkan Kades, untuk selanjutnya penyaluran BLT-DD akan kembali direalisasikan oleh desa kepada masyarakat sesuai dengan jatah dan ketentuan yang berlaku.

Dan lanjut Kades, untuk pembangunan fisik di tahap awal, ini desa akan merealisasikan penyediaan fasilitas air bersih berupa pembuatan sumur bor dengan jumlah 8 titik dari total keseluruhan kegiatan pembuatan sumur bor sebanyak 12 titik dari agenda yang sebelumnya sudah direncanakan dan disepakati berdasarkan musyawarah di tingkat desa.

"Selain BLT. Tahun, ini kita juga agendakan pembangunan fisik dalam rangka memfasilitasi penyediaan air bersih masyarakat dengan membangun 12 titik sumur bor. Sesuai dengan pelaksanaan titik nol yang sudah kita laksanakan. Ada 8 titik sumur bor yang kita kerjakan di tahap awal ini. Secara bertahap, sisanya akan kita tuntaskan sesuai alur anggaran yang akan kita serap sampai di akhir tahun nanti," ungkapnya.

Kades mengatakan, dalam pelaksanaan TA 2023 ini desa sengaja memfokuskan pembangunan fisik kepada pembuatan sumur bor. Karena berdasarkan hasil perencanaan dan musyawarah yang sempat berlangsung di tingkat desa sebelumnya. Kehadiran sumur bor, ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencukupi kebutuhan air bersihnya.

"Dalam konteks, ini sumur bor menjadi kebutuhan prioritas masyarakat untuk mendapatkan air bersih. Sehingga di tahun, ini kita sepakat memfokuskan kegiatan untuk pembuatan sumur bor kepada titik-titik yang mudah dijangkau dan diakses oleh masyarakat secara umum di desa," terangnya.

Lebih jauh, Kades menambahkan, selain fokus terhadap program BLT-DD dan pembangunan fisik. Desa juga telah berkomitmen untuk mengalokasikan 20 persen dari DD di tahun, ini untuk mendukung program ketahanan pangan dan 9 persen dari DD untuk penanganan kasus stunting.

"Semoga dengan intervensi anggaran yang kita berikan di tahun ini. Seluruh persoalan di tingkat desa secara bertahap dapat kita tuntaskan. Baik itu persoalan untuk menjamin ketahanan pangan masyarakat dalam menghadapi dampak inflasi, penanganan kasus stunting hingga kebutuhan sosial masyarakat dari sisi pembangunan infrastruktur desa," demikian Kades.(adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: