Diduga Sungai di Air Besi Tercemar, DLH Bengkulu Utara Turunkan Tim
Tim DLH BU saat melakukan pemeriksaan sungai yang diduga tercemar.--
AIR BESI, RADARUTARA.ID- Beberapa waktu lalu sempat beredar isu adanya pencemaran aliran sungai di Desa Talang Pungguk Kecamatan Air Besi, yang diduga akibat aktivitas tambang batu bara. Sehingga menyebabkan kondisi sungai keruh dan berlumpur, yang dikeluhkan sebagian besar warga.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Utara, melalui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Hendri Saputra, SH beserta rombongan meninjau langsung lokasi sungai yang ada di Desa Talang Pungguk, Jum’at (10/2).
Tim DLH juga mengambil sampel air sungai dan akan melakukan uji laboratorium selama 14 hari kedepan, guna mengetahui ada unsur pencemaran seperti yang dikeluhkan warga atau tidak. Serta melakukan cek lapangan, guna melihat kondisi terkini aliran sungai yang dipermasalahkan tersebut.
"Hasil pemeriksaan lablratorium baru akan diketahui 2 pekan kedepan," jelas Hendri.
Sementara itu, Kepala Desa Talang Pungguk, Joni Putra menjelaskan, sejak perusahaan tambang batu bara beroperasi, air sungai yang mengalir dari Desa Gunung Selan hingga ke Desa Kota Agung Kecamatan Air Besi kerap mengalami keruh dan berlumpur.
Padahal sedari dulu, aliran air sungai tersebut selalu jernih dsn bersih. Bahkan sebagian besar warga menggunakan air sungai untuk mandi dan mencuci disaat air sumur habis atau mati lampu.
"Dulu sumber air utama kami, namun sekarang hal tersebut tidak bisa lagi, karena kondisi air keruh dan berlumpur,” terang Joni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: