Pernah Mampir? Ini Info Terbaru Hasil Pemeriksaan HIV di RS Pada PSK di Jalur Tambang Batu Bara
Ilustrasi HIV/AIDS--
KETAHUN, RADARUTARA.ID - Kepala Puskesmas Ketahun, Nyi Ayu Nova Susilawati, memastikan salah seorang penghuni warung remang-remang (warem) di jalur tambang PT Injatama yang sempat terindikasi mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) telah menjalani serangkaian pemeriksaan hingga pengobatan di rumah sakit (RS).
Bahkan kata Nova, saat ini wanita yang diduga berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK) tersebut juga sudah diarahkan agar menghentikan aktivitas, atau rutinitasnya di sekitar warung remang-remang untuk melayani tamu yang masih nekat datang ke warung, yang sekaligus menjadi tempat tinggalnya itu.
Hal ini mengindikasikan bahwa yang bersangkutan benar-benar telah mengidap virus HIV dan berpotensi menularkannya pada orang lain.
"Yang bersangkutan sudah kita fasilitasi untuk menjalani rangkaian pemeriksaan dan pengobatan. Bahkan yang bersangkutan juga sudah kita minta untuk tidak lagi melayani tamu-tamu yang masih nekat datang ke warung remang-remang itu," ungkapnya.
BACA JUGA:Gegara HIV dan Raja Singa, Tiga Kepala Desa Meradang
Diakui Nova, kemunculan kasus virus HIV pada salah satu penghuni warung remang-remang di jalur tambang PT Injatama ini diduga kuat akibat hubungan seks bebas yang selama ini dilakoni oleh yang bersangkutan.
Kondisi ini sangat berbahaya menurut Nova, jika yang bersangkutan tetap melayani tamu yang datang ke Warem.
"Virus (HIV) ini timbul akibat aktivitas seks bebas. Dan penularannya melalui hubungan seks. Sehingga untuk memutus rantai penyebaran yang lebih luas. Yang bersangkutan kita sarankan untuk tidak melayani lagi tamu yang datang ke warungnya," tegasnya.
Lebih jauh, Nova berharap, ditemukannya virus HIV pada salah satu penghuni warem di jalur tambang ini bisa membuat masyarakat lebih waspada.
Selain berbahaya untuk diri sendiri, lanjut Nova, virus tersebut juga bisa mengancam kesehatan anggota keluarga yang berada di rumah, khususnya para istri dan anak yang nantinya dikandung oleh istri.
BACA JUGA:Ditemukan Raja Singa, Penghuni Warem Jalur Tambang Reaktif HIV
"Sebaiknya masyarakat tidak lagi melakukan hal-hal yang bisa memicu penularan virus tersebut. Karena selain berbahaya untuk diri sendiri. Virus tersebut juga bisa menular dan mengancam kesehatan anggota keluarga di rumah, khususnya sang istri bagi yang sudah berumah tangga," demikian Nova.
Untuk diketahui, Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menyebabkan sindrom imunodefisiensi akut (AIDS).
HIV dapat menyebar melalui cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina, dan ASI. Orang yang terinfeksi HIV dapat menularkan virus ke orang lain melalui aktivitas seksual tanpa proteksi, penggunaan jarum suntik bersama, dan dari ibu yang terinfeksi kepada bayi saat kehamilan, persalinan, atau menyusui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: