Jembatan Lubuk Durian - Kerkap Nyaris Jebol, Pengendara Diminta Waspada

Jembatan Lubuk Durian - Kerkap Nyaris Jebol, Pengendara Diminta Waspada

Personel Polsek Kerkap memberikan imbauan agar pengendara berhati-hati melintasi jembatan Lubuk Durian - Kerkap yang nyaris jebol--

KERKAP RU.ID - Diduga karena terlalu sering dilintasi kendaraan bermuatan berat, jembatan Kerkap yang tepatnya berada di antara Kantor Kelurahan Lubuk Durian menuju Desa Lubuk Jale, saat ini sudah dihiasi 2 lubang besar yang menganga dan nyaris membuat jembatan jebol. Hal ini pun bisa dipastikan membahayakan pengendara yang melintas di atas jembatan ini.

Pantauan RadarUtara.ID, Kapolsek Kerkap, IPDA Ratno, SH bahkan turun langsung memantau kondisi jembatan yang sudah sangat membahayakan pengguna jalan ini. Apalagi, 2 lubang besar menganga terlihat jelas di lantai jembatan. Salah satu lubang pun berada tepat di tengah jembatan.

"Setelah kami lakukan pengecekan, benar telah terjadi kerusakan jembatan Lubuk Durian yang ada di Kecamatan Kerkap. Diameter kerusakannya 1,5 meter," ungkapnya.

Setelah melihat kondisi ini, Kapolsek Kerkap langsung menghubungi dinas terkait dan mendapat keterangan, jika jalan ini merupakan jalan kelas 3 yang menghubungkan Kecamatan Kerkap ke Hulu Palik dan ke Arga Makmur.

"Aturannya, kapasitas muatan kendaraan yang boleh melintas tidak boleh lebih dari 8 ton. Kami mengimbau pada seluruh pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalan ini. Kemudian bagi kendaraan yang muatannya diatas 8 ton, kami minta untuk tidak melintasi jembatan ini. Sebab sudah sangat berbahaya," terangnya.

Terpisah, Joko, salah satu warga Desa Lubuk Jale mengungkapkan, jembatan tersebut adalah akses utama yang menghubungkan desa-desa di Kecamatan Kerkap, Kecamatan Hulu Palik, hingga kecamatan-kecamatan lainnya.

"Lubang yang ada di tengah itu sangat besar, jika tidak diperbaiki dan masih dilintasi maka kita khawatir jembatan bisa roboh," katanya. 

Senada, Rahmad warga Kelurahan Lubuk Durian mengungkapkan, untuk saat ini kendaran bermotor harus benar-benar waspada. Pasalnya, dengan kondsi lubang yang sudah semakin besar bisa menyebabkan ban motor masuk ke dalam lubang.

"Sekarang lubang itu sudah bisa dimasuki ban motor. Pengendara juga harus antri kalau melintas. Paling berbahaya malam hari, kondisi gelap, lubang tidak terlihat," ujarnya.

Sementara itu Camat Kerkap, Benhar S.IP ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, meminta agar pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan memperbaiki kerusakan tersebut. Menurutnya, saat ini kondisi jembatan sudah sangat memprihatinkan, dikhawatirkan jika dibiarkan terlalu lama maka akan ada korban. 

"Jembatan itu sudah dalam kondisi darurat, jadi harus segera diperbaiki. Kalau dibiarkan terlalu lama banyak kerugian yang bisa ditimbulkan. Apalagi salah satu lubang berada di tengah-tengah,"  demikian Camat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: