Digerus Banjir, Gedung PAUD Desa Tanjung Sari Terancam Ambruk

Digerus Banjir, Gedung PAUD Desa Tanjung Sari Terancam Ambruk

Pondasi gedung PAUD Mutiara Insani, Desa Tanjung Sari, yang tergerus banjir--

ULOK KUPAI RU.ID - Satu unit gedung PAUD Mutiara Insani, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Bengkulu Utara terancam ambruk. Ini setelah pondasi bangunan gedung PAUD yang terletak di Dusun II, Desa Tanjung Sari, digerus banjir akibat hujan deras Senin (29/8) malam kemarin. 

Disampaikan Kepala Desa Tanjung Sari, Elson Agus Fitriadi, akibatnya, pondasi bagian belakang gedung PAUD menjadi tergantung. Bahkan, jika hujan masih terus turun, dikhawatirkan ini roboh total.

"Akibat dampak banjir yang terjadi semalam. Tanah pada bagian pondasi gedung PAUD induk di desa kita menjadi terkikis dan membuat posisi bangunan menggantung," ungkapnya.

Kades menegaskan, langkah tanggap darurat akan segera ditempuh oleh desa untuk menyelamatkan gedung tersebut.

BACA JUGA:Sempat Kritis, Ayah Korban Tertimpa Pohon Meninggal Dunia

BACA JUGA:Berkas Dilimpahkan, Satgas Saber Pungli Segera Panggil Kepsek SMAN 7 BU

"Hujan sekali lagi saja bisa roboh semua gedung PAUD ini. Kami sepakat jika cuaca sudah kembali terang. Desa akan mengusahakan material dan melakukan gotong royong bersama warga untuk menanganinya," lanjutnya.

Selain gedung PAUD, ditambahkan Kades, dampak banjir juga menyebabkan jalan poros desanya yang terletak di dekat bibir jembatan sungai Air Lelangi ikut amblas.


Ruas jalan Air Lelangi yang menghubungkan Desa Tanjung sari dan Air Lelangi yang ambles--

Untungnya kata Kades, abrasi yang terjadi masih menyisakan badan jalan. Sehingga kendaraan yang datang dari arah desanya dan sebaliknya masih bisa melintas, meskipun harus bergantian. 

"Badan jalan yang terkikis abrasi sudah kita laporkan. Mudah-mudahan nantinya ada langkah konkret yang bisa kita usahakan bersama-sama baik dari desa, perusahaan maupun pemerintah daerah untuk menanganinya," demikian Kades. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: