Pakai Gerinda, Warga Suka Makmur Tewas Kesetrum

Pakai Gerinda, Warga Suka Makmur Tewas Kesetrum

Korban kesetrum saat mendapat pertolongan medis di Puskesmas Suka Makmur--

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Nasib nahas dialami Ade Mardianto, 29 tahun, warga jalan galunggung, Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS). Ade meregang nyawa setelah tersengat aliran listrik alias kesetrum yang berada di areal rumahnya pada Senin (22/8) sekira pukul 10.20 WIB pagi tadi.

Data terhimpun RadarUtara.ID, korban diduga meninggal dunia akibat sengatan listrik yang bersumber dari alat pemotong jenis gerinda yang akan digunakannya beraktivitas.

Pasca kejadian, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Suka Makmur untuk mendapat pertolongan medis. Namun sayangnya, sesampainya di Puskesmas Suka Makmur, kondisi nadi korban sudah dalam keadaan melemah dan berselang beberapa menit setelah mendapat penanganan oleh tim dokter, nyawa korban kesetrum ini tidak berhasil diselamatkan hingga korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 10.30 WIB tadi.

"Awal kejadian korban berniat menghidupkan gerinda. Tapi saat gerinda sudah dicolokkan dan dihidupkan tiba-tiba korban langsung seperti kejang dengan posisi masih memegang gerinda. Istrinya yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha mencabut colokan listrik yang tersambung dengan alat gerinda yang dipegang korban," ungkap salah satu warga Suka Makmur, Hari Partono.

BACA JUGA:Innalillahi, Ngecas HP, Warga Penurunan Bengkulu Tewas Kesetrum

BACA JUGA:Polsek Putri Hijau Bakal Sikat Penyalahgunaan BBM Subsidi

Lanjut Hari, diduga korban tersengat listrik akibat kondisi tangannya yang dalam kondisi basah. Sehingga ketika mesin gerinda itu dinyalakan. Spontan mesin Gerindra milik korban yang hanya dibungkus dengan lakban itu langsung mengalirkan listrik ke tangan korban. 

"Sesudah kejadian, istri korban langsung cari pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas. Tapi tidak lama kemudian nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia," imbuhnya.

Terpisah Kepala Puskesmas Suka Makmur, dr Nanang Rahmat, mengatakan, pada awal penanganan rencananya korban sempat akan dirujuk ke RS di Kota Bengkulu. Namun sekitar pukul 10.30 WIB, hasil pemeriksaan nadi carotis tidak teraba lagi, pupil tidak ada respon dan melebar sedangkan auskultasi paru akral dingin. 

"Sampai di Puskesmas pukul 10.20 WIB penanganan pasien langsung pasang oksigen dan infus. Sekitar pukul 10.30 WIB, korban sudah dinyatakan meninggal," ungkapnya.

BACA JUGA:Inspektorat Bengkulu Utara Sudah Periksa Kades Lebong Tandai

BACA JUGA:Abah Lala yang Ciptakan Cendol Dawet

Sementara itu, Kapolsek Putri Hijau, AKP Erwin Setiawan, SIK, MH, memastikan korban diduga tersengat listrik di wilayah hukumnya itu telah dinyatakan meninggal dunia. 

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kapolsek, korban meninggal dunia setelah sempat kesetrum aliran listrik yang berasal dari alat gerinda yang akan digunakan oleh korban beraktivitas di rumahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: