Arus Listrik PLN Bocor, 9 RT di Suka Makmur dalam Bahaya

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Diduga arus listrik yang masuk ke dalam travo milik PLN di jalur RD II, Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) Bengkulu Utara, mengalami kebocoran. Dampak bocornya arus listrik itu pun tak main-main. Sejak arus pada travo itu bocor, seluruh areal yang terlintasi oleh jaringan PLN, yang tersambung ke travo di jalur RD II itu menimbulkan efek sengatan listrik. 

Bahkan, dampak akibat kebocoran arus pada travo itu juga mengancam keselamatan masyarakat di 9 RT di Suka Makmur khususnya jalur RD II yang rumahnya tersambung langsung dengan jaringan dari travo tersebut. 

"Setelah kita cek kebocoran arus yang terjadi pada travo PLN di jalur RD II ini sudah sejak beberapa bulan. Dan dampak-dampak dari bocornya arus listrik ke travo itu ternyata sudah dirasakan masyarakat," terang Kades Suka Makmur, Mitra Sadewa.

Saking berbahayanya, ada warga yang merasakan sengatan listrik di areal yang terlintasi jaringan. Bahkan, ketika MCB pada KWH rumah masyarakat di 9 RT itu dimatikan. Tetap mengeluarkan arus listrik.

BACA JUGA:Pakai Gerinda, Warga Suka Makmur Tewas Kesetrum

BACA JUGA:Jaksa Periksa Anggota Kelompok Replanting di Kantor Camat Pinang Raya

"Kondisi ini sangat berbahaya dan dapat membuat warga kesetrum," terangnya. rentan sekali bisa membuat masyarakat kesetrum," lanjutnya.

Kendati tak dapat membuktikan secara rinci, namun lanjut Mitra, pihaknya meyakini, peristiwa meninggalnya salah satu warganya yang sempat kesetrum oleh aliran listrik yang memainkan alat gerinda kemarin, tidak terlepas akibat dampak yang ditimbulkan oleh bocornya arus listrik pada travo di jalur RD II. 

"Kita menduga dampak kebocoran pada arus travo ini juga menjadi salah satu dari penyebab peristiwa meninggalnya salah satu warga kita yang kesetrum kemarin," imbuhnya.

Lebih jauh Mitra, mendesak kepada manajemen PLN Mukomuko agar dapat melakukan tindakan konkret untuk mengatasi kebocoran arus yang terjadi di jaringan travo milik PLN jalur RD II desanya itu. 

BACA JUGA:Begini Kondisi Minibus yang Terbakar di SPBU KM8

BACA JUGA:Warga Lebong Tandai Bantah Pernyataan Inspektorat Bengkulu Utara

Jika tidak segera ditangani, Mitra khawatir dampak yang ditimbulkan okeh kebocoran arus travo akan memakan korban jiwa lebih banyak. 

"Kami dari desa minta kepada PLN Mukomuko agar segera menyikapi kebocoran arus ini. Jika tidak segera ditangani kami takut akan ada masyarakat yang menjadi korban. Kita beri waktu dalam pekan ini. Kalau tetap tidak ada respon. Kami akan datangi langsung pimpinan PLN di Mukomuko," tegas Mitra. *

Sumber: