Empat Desa Jadi Lokus Stunting

NAPAL PUTIH RU.ID- Total ada empat di Kecamatan Napal Putih yang masih menjadi lokus penanganan kasus stunting. Empat desa itu adalah Desa Jabi, Desa Tanjung Alai, Desa Kinal Jaya dan Desa Gembung Raya. Kendati masih menjadi lokus penanganan kasus stunting. Namun Kepala Puskesmas Perawatan Napal Putih, Josen Sibarani, S.KM memastikan, angka kasus stunting di empat desa wilayah binaannya itu tidak terlalu tinggi.

\"Ada kasus stuntingnya tapi angkanya tidak terlalu tinggi. Dan tahun ini empat desa tersebut masih terus kita intervensi untuk penanganan kasus stuntingnya agar lebih turun lagi,\" terang Kapus.

Diungkapkan Kapus, dalam penanganan kasus stunting, ini diperlukan sinergi kedua belah pihak. Yakni antara desa melalui dukungan anggaran DD dan pihak Puskesmas dari sisi dukungan pendampingan. Ada pun kata Josen, bentuk dukungan kegiatan yang bisa dilaksanakan dalam menurunkan angka kasus stunting di masing-masing desa itu. Bisa meliputi pemberian makanan tambahan (PMT), menyediakan edukasi permainan, membuat kelompok tani ibu-ibu yang bisa diberdayakan untuk menanam sayuran di halaman pekarangan rumah guna memenuhi kebutuhan gizi khususnya anak-anak yang mengalami stunting.

\"Program ini yang terus kita intervensi ke desa agar pelaksanannya mendapatkan dukungan DD dalam rangka percepatan penanganan stunting,\" ujarnya.

Lebih jauh diakui Josen, beberapa program intervensi percepatan penanganan stunting, itu pun sudah mulai dijalankan oleh beberapa desa dan tinggal mendorong untuk peningkatannya.

\"Yang sudah mulai terlihat menjalankan program percepatan penanganan stunting, itu diantaranya Desa Jabi, Desa Kinal Jaya dan Desa Gembung Raya. Meskipun belum begitu maksimal, minimal kita tinggal mendorong untuk peningkatannya. Dan seluruh capaian dari upaya yang kita lakukan, ini akan terus kita pantau perkembangannya melalui kegiatan rutin Posyandu,\" demikian Josen.(sig)

Sumber: