Pembangunan SMKN 13 di Air Sebayur Dimulai TA 2025, Ini Kejuruan yang Akan Menjadi Fokus Pembelajaran
Pembangunan SMKN 13 BU di Air Sebayur Dimulai TA 2025--
PINANG RAYA, RADARUTARA.ID- Kades Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, Hariyono, mengungkapkan, pembangunan gedung atau fasilitas pendidikan di lingkungan SMK Negeri baru yakni SMKN 13 Bengkulu Utara yang terpusat di desanya itu akan dimulai pada TA 2025.
"Proses perizinan sudah clear, sehingga pembangunan gedung sekolah oleh pemerintah akan dimulai TA 2025," ujar Kades, Jumat (1/11).
Untuk mendukung keberadaan sekolah kejuruan di desanya, ini pun Hariyono, memastikan, desa telah menghibahkan lahan seluas 3 hektar.
BACA JUGA:Buah Khas Ramadhan Ini Tinggi Vitamin dan Bisa Mengobati Semua Jenis Penyakit
Bahkan, kata Hariyono, jika kedepan pihak sekolah masih membutuhkan lahan untuk mendukung pengembangan sekolah, pemerintah desa masih sanggup untuk memfasilitasinya.
"Sementara, ini kita siapkan lahan seluas 3 hektar. Tapi jika nanti sekolah membutuhkan tambahan lahan untuk mendukung pengembangan sekolah, kita masih memiliki lahan yang siap untuk dihibahkan lagi. Intinya, kami dari pemerintah desa sangat total mendukung keberadaan sekolah baru ini," tegasnya.
Sementara ketika disinggung soal jenis kejuruan apa saja nantinya yang akan menjadi fokus pembelajaran di lingkungan sekolah kejuruan baru ini, diungkapkan Hariyono.
BACA JUGA:Pembuatan Bondari oleh PT Agricinal Dihentikan, Ini Alasannya
BACA JUGA:Puluhan Warga Tidak Mampu di Kecamatan Ulok Kupai Belum Memiliki KWH Listrik
Bahwa kehadiran SMKN baru di Kecamatan Pinang Raya ini akan fokus terhadap minat, kebutuhan dan kondisi sumber daya alam yang ada.
"Kita punya SDA melimpah berupa pertambangan dan perkebunan. Kebetulan keberadaan kita ini sangat strategis, yakni dikelilingi oleh perusahaan-perusahaan besar seperti perusahaan pertambangan batu bara, perkebunan karet dan perkebunan kelapa sawit. Tentu sekolah kejuruan baru ini akan kita sesuaikan dengan potensi SDA yang kita miliki yakni di sektor pertambangan dan perkebunan," ungkapnya.
"Sehingga kedepan lulusan dari SMK ini akan memiliki keahlian khusus yang siap untuk dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang ada di wilayah kita," demikian Kades.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: