Pondok Kebun Warga Pekalongan Ludes Terbakar

Pondok Kebun Warga Pekalongan Ludes Terbakar

  • Diduga Dibakar OTD
KEPAHAING RU - Kejadian kebakaran pondok kebun milik masyarakat kembali terjadi. Peristiwa ini terjadi Jum\'at (11/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Dimana pondok kebun milik almarhum H. Mat Kasan warga Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas ludes terbakar. Bahkan belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran tersebut, namun diduga kuat pondok ini ludes terbakar karena sengaja dibakar oleh Orang Tidak Dikenal (OTD). Peristiwa kebakaran pondok kebun tersebut pertama kali diketahui oleh Julham (50) warga Desa Pekalongan. Saat itu Julham berada di bengkel Desa Pekalongan yang berada tepat di tepi jalan lintas Kepahiang - Curup. Saat itu Julham melihat ada kepulan asap tebal di TKP. Merasa yakin kalau ada kebakaran, Julham kemudian langsung berteriak kebakaran sehingga menarik perhatian warga desa setempat yang kemudian langsung menuju lokasi kejadian. Namun sayang, setibanya dilokasi, warga melihat pondok kebun berukuran 4X6 meter milik korban sudah ludes terbakar. Sebagian api yang masih melalap puing-puing pondok tersebut, baru berhasil dipadamkan oleh warga dan pihak kepolisian tepat pukul 12.30 WIB. \"Sudah dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena memang saat kejadian pondok tersebut dalam keadaan tidak berpenghuni,\" terang Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak, S.Ik melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu Tommy Sahri, SH. Diketahui, pondok kebun yang terbuat dari kayu tersebut sudah lama tidak dihuni oleh pemiliknya. Sebab dari informasi yang diperoleh, kalau pondok tersebut terakhir dihuni oleh pemiliknya 2 minggu sebelum kejadian. \"Untuk penyebab kebakaran ini masih kami dalami. Karena memang asal usul api yang membakar pondok petani ini belum diketahui dari mana karena memang sudah lama tidak dihuni,\" jelasnya. Berkaitan dengan kerugian, Kapolsek Ujan Mas ini mengatakan, kalau dari peristiwa kebakaran ini korban tidak terlalu banyak mengalami kerugian. Karena saat kebakaran terjadi pondok ini hanya berisi sejumlah alat pertanian yang harganya masih terbilang murah. \"Untuk taksiran sementara, kerugian yang dialami oleh korban sebesar Rp 2 juta - Rp 3 juta,\" pungkasnya. (drv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: