"Karena memang diwajibkan setiap yang mengajukan usaha KUR untuk didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, " ungkap Aep kata Wakil Bupati Karawang, usai menghadiri acara sosialisasi Optimalisasi Jaminan Ketenagakerjaan (BPJSTK) bagi Penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersama Perbankan di Karawang pada Senin 6 Februari 2023.
BACA JUGA:Jokowi Minta Kades Jaga Perputaran Uang Dana Desa di Desanya Masing-masing
Ditambahkan Aep, dengan pelaku KUR terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan maka hal, itu tidak bakal merugikan perbankan. Pelaku KUR yang rata-rata merupakan pelaku usaha kecil, dinilainya akan lebih sejahtera dengan adanya jaminan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk mekanismenya. Nanti tinggal antara perbankan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu contoh yang sudah itu tadi ada pedagang ayam, dia baru daftar dua bulan. Suaminya itu meninggal dan sudah dicover BPJS Ketenagakerjaan. Tadi cair sekitar Rp42 juta, " imbuhnya.
Masih Aep, total premi yang harus dibayar juga cukup murah yakn hanya Rp 16.800/bulan.
"Karena memang diwajibkan setiap yang mengajukan usaha KUR untuk didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, " lanjut Aep.
"Untuk mekanismenya. Nanti tinggal antara perbankan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu contoh yang sudah itu tadi ada pedagang ayam, dia baru daftar dua bulan. Suaminya itu meninggal dan sudah dicover BPJS Ketenagakerjaan. Tadi cair sekitar Rp 42 juta, " imbuhnya.
BACA JUGA:Ini 5 Negara yang Takut dengan Militer Indonesia, Ada Israel hingga Belanda
Di sisi lain, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Imam Santoso, mengungkapkan, bahwa dengan aturan Menteri Perekonomian setiap yang mengajukan KUR wajib punya BPJS Ketenagakerjaan.
Mekanismenya kata Imam, bisa dibuat melalui perbankan yang sudah bekerjasama. Preminya hanya Rp 16.500/bulan yang mengakomodir asuransi kecelakaan unlimited dan asuransi kematian sebesar Rp 42 juta.
"Mekanismenya tergantung dari bank, apakah nanti mau bulanan atau langsung satu tahun, " pungkasnya.
BACA JUGA:Cara Memasak Gulai Kemba’ang Khas Bengkulu, Favorite Warga Lokal!
Jenis-Jenis KUR dan syarat KUR
Ada tiga jenis KUR yang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat. Ketiga jenis KUR adalah mikro, retail dan TKI.
1. KUR Mikro
KUR mikro adalah jenis pinjaman untuk pengusaha kecil berskala mikro, dengan besaran maksimal pinjamannya yaitu Rp 25 juta. Jumlah ini bisa berbeda tergantung kebijakan bank penyalurnya.