RADARUTARA.ID - Indonesia adalah rumah bagi beberapa nama besar dalam dunia miliuner seperti keluarga Hartono, Low Tuck Kwong, dan Prajogo Pangestu. Mereka memiliki kekayaan yang mencapai ratusan triliun rupiah.
Namun, sebagian besar dari mereka mencapai kekayaan ini di usia 60 hingga 80 tahun.
Namun, ada satu cerita inspiratif tentang Ciliandra Fangiono, seorang miliarder muda Indonesia yang berhasil mencapai kekayaan sebelum usianya mencapai kepala lima. Ciliandra, yang saat ini berusia 47 tahun, memiliki kekayaan senilai Rp 33,65 triliun atau US$ 2,2 miliar.
Ciliandra adalah CEO dari First Resources, sebuah perusahaan minyak sawit yang terdaftar di Singapura dan memiliki perkebunan di Indonesia. Perusahaan ini awalnya didirikan oleh ayahnya, Martias, pada tahun 1992. Keluarganya sekarang memiliki mayoritas saham di First Resources.
BACA JUGA:4 Bansos Cair di September Ini, Penerima Auto Langsung Sumringah
Rahasia kesuksesan Ciliandra sebagian besar terletak pada bisnis perkebunan kelapa sawit keluarganya, FAP Agri. Ini adalah proyek yang dikendalikan oleh kakak perempuannya, Wirastuty, dan telah membantu Ciliandra memperbesar kekayaannya secara signifikan.
Namun, perjalanan Ciliandra tidaklah mudah. Sebelum bergabung dengan bisnis keluarganya, dia bekerja di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura. Pendidikannya pun luar biasa, dengan gelar sarjana ekonomi dari Cambridge University dan penghargaan Price Waterhouse Book Prize selama masa studinya di sana.
Saat ini, Ciliandra Fangiono telah menempati peringkat ke-20 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Kesuksesannya yang luar biasa adalah bukti bahwa dengan tekad, pendidikan yang baik, dan kerja keras, seseorang bisa meraih kesuksesan finansial bahkan pada usia yang relatif muda. Cerita hidupnya adalah inspirasi bagi banyak orang yang bermimpi meraih kesuksesan serupa.*