Saat, itu menurut Kades, salah satu warga ada yang diserempet mobil kap motornya pecah dan tangan tekilir. Dan mereka (pengemudi ekspedisi) kata Kades, memberi biaya pengobatan sejumlah Rp 300 ribu.
"Perlu saya luruskan. Bukan pemukulan. Korban yang videonya viral, itu sudah lewat Desa Urai kejadiannya. Mohon diralat itu. Pak Kadun hanya menengahi permasalahan tersebut. Kebetulan yang diserempet warga dusun II," demikian Kades. *