KERKAP RU.ID - Kelangkaan minyak goreng juga dialami oleh masyarakat Kecamatan Kerkap, imbasnya jika pun minyak goreng tersedia, namun harga salah satu bahan pokok tersebut juga melambung tinggi. \"Sudah beberapa pekan ini keberadaan minyak goreng sangat sulit untuk didapat, jika pun tersedia harganya mahal, tapi karena kita butuh terpaksa juga kita beli,\" ungkap Densi salah seorang warga Kecamatan Kerkap. Senada, keluhan juga disampaikan Sumirah, diungkapkannya saat ini harga minyak goreng perliterya sudah menebus angka Rp 30 ribu. Hal inipun dirasa sangat memberatkan. \"Sudah mahal sulit juga didapat, harapan kita pemerintah bisa segera turun tangan membenahi hal ini, jangan dibiarkan terlalu lama karena kami benar-benar kesusahan,\" keluhnya. Sementara itu, kelangkaan minyak goreng ini langsung direspon oleh pihak Kecamatan Kerkap, Guna menekan kelangkaan migor, Camat Kerkap, Benhar, S.Ip, meminta Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkulu Utara untuk segera menggelar operasi pasar. \"Karena yang harus ditekan lebih dulu adalah harga bahan pokok agar yang lain tidak ikutan naik. Dengan operasi pasar di pasar-pasar tradisional maka harga akan stabil. Untuk masalah tempatnya akan kami sediakan,\" pintanya. (bin)
Migor Langka, Minta Gelar Operasi Pasar
Rabu 09-03-2022,08:49 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :