Satpam Lebong Mulai Gunakan Seragam Coklat

TUBEI RU - Di lingkungan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lebong mulai Rabu (17/2) kemarin, ada pemandangan yang berbeda. Pasalnya, Seragam Satuan Pengamanan (Satpam) sudah berubah, dimana sebelumnya pakaian seragam satpam yang digunakan berwarna putih biru. Sekarang seragam Satpam sudah berwarna coklat mirip seragam polisi. Lengkap dengan tanda pangkat. Mantan Bupati Lebong, Dr. H Rosjonsyah, S.IP, M.Si mengaku bangga dengan adanya seragam Satpam yang baru. Menurutnya, bisa menambah kebanggaan tersendiri, terlebih lagi untuk memuliakan profesi Satpam, dan menambah pergelaran fungsi kepolisian di tengah-tengah masyarakat. \"Semoga pelayanan dan keamanan di Kabupaten Lebong ini bisa terjaga dan aman, terlebih pesan saya untuk seragam yang baru dapat memuliakan profesi satpam dan jangan sampai disalah gunakan,\" pesan Rosjonsyah, usai kegiatan serah terima memori jabatan, Rabu (17/2. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabag) Umum dan Perlengkapan Setda Lebong, Jon Hendi, S.Sos mengatakan, perubahan seragam satpam diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengaman Swakarsa. \"Ya, benar adanya migrasi seragam satpam, tapi yang menggunakan seragam itu khusus yang sudah melaksanakan pendidikan dasar (diksar),\" ujarnya, Rabu (17/2). Dia menjelaskan, untuk teknisnya sendiri sepenuhnya diatur pengawas. Mengingat petugas security di Setda menggunakan jasa pihak ketiga. \"Teknisnya ke panwasnya. Karena itu pihak ketiga. Itu (wajib, red) kalau sudah diksar,\" singkatnya. Terpisah, Koordinator Satpam Wilayah Lebong, Yulisman menambahkan, total Satpam di Lebong dibawah PT DOA berjumlah 23 orang. Masing-masing, 10 orang di Setda, 5 orang di BKD, 3 orang di Masjid Agung Sultan Abdullah, dan 5 orang di Dinas Penanaman Modal PTSP. \"Iya karena sekarang semua Satpam diwajibkan ganti seragam berdasarkan Perkap,\" singkatnya. (oce)