Desa Ini Minta Tak Dianaktirikan

Rabu 18-12-2019,09:13 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KERKAP RU - Akses jalan penghubung antar desa yang menghubungkan Desa Talang Jambu, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara menuju Desa Kota Titik, Kecamatan Pematang Tiga, Kabupaten Bengkulu Tengah, kondisinya kini kian memprihatinkan. Bahkan pihaknya meminta jangan dianaktirikan oleh Pemkab Bengkulu Utara. Ini lantaran menurutnya pembangunan penuh hanya fokus pada beberapa kecamatan saja. Kepala Desa Talang Jambu, Sudarsono menyebutkan, akses jalan tersebut sebelumnya sempat dibangun aspal, pada puluhan tahun lalu. Hanya, saja seiring berjalannya waktu pembangunan akses jalan alternatif antar kabupaten ini mulai ditinggalkan, hingga akhirnya berangsur rusak. Bahkan, saat ini sulit untuk dilewati lantaran kondisi aspal dan koralnya sudah habis. \"Sudah sulit dilewati lagi. Paling bisa motor itu juga harus pada kondisi cuaca terang,\" ujar kades. Ia juga menambahkan, akses jalan tersebut memiliki panjang sekitar 4,5 KM yang diantaranya 2,5 KM merupakan jalan yang masuk di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan 2 KM lagi merupakan jalan yang nenjadi tanggung jawab Kabupaten Benteng. \"Jika jalan sepanjang 4,5 KM ini dibangun, maka akses jalan desa kami menuju Desa Kota Titik bisa lebih mudah,\" harapnya. Atas kondisi tersebut, kades juga mengaku sudah beberapa kali melakukan upaya mengusulkan pembangunan jalan tersebut kepada Pemkab Bengkulu Utara. \"Tapi, tetap saja sampai saat ini usulan kami belum ada ditindak lanjuti. Padahal, hampir setiap tahun sudah kami usulkan dalam Musrenbangcam,\" tegasnya. Menyikapi kondisi itu, ia pun mengaku sangat berharap kepada pemerintah daerah. Mengingat akan pentingnya akses jalan tersebut untuk menubuhkan roda ekonomi masyarakat. Maka pihaknya harapkan ada pemerataan pembangunan yang adil di Bengkulu Utara ini. \"Jangan hanya wilayah Ketrina dan Padang Jaya saja yang dibangun. Sebab, Kecamatan Kerkap juga bagian dari Bengkulu Utara dan berhak untuk mendapatkan pembangunan dari daerah,\" pungkasnya. (sfa)

Tags :
Kategori :

Terkait