HULU PALIK RU - Rusaknya jaringan irigasi di Desa Air Baus I, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), akibat bencana longsor bakal diperbaiki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hanya saja, pihak kecamatan pun belum mengetahui kepastian kapan perbaikan tersebut akan dilaksanakan lantaran masih sekedar diukur. Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Hulu Palik, Ir. Ali Amran usai meninjau lokasi bencana alam bersama pihak BPBD Kabupaten BU dan didampingi oleh pemerintah desa setempat, pada Minggu (8/12/2019) kemarin. Dalam kesempatan itu, camat mengatakan pihak BPBD telah melakukan peninjauan kerusakan jaringan irigasi yang disebabkan oleh longsor yang terjadi tiga hari lalu. \"Ketika diukur panjang irigasi yang tertimbun longsor itu sepanjang 18 meter dan sebagian irigasi tersebut ambrol,\" jelas camat. Menyikapi hal itu, BPBD berencana akan segera melakukan penanggulangan bencana tersebut dengan melakukan pemasangan batu bronjong agar bencana longsor tidak terulang lagi. \"Tanah yang longsor akan dipasang bronjong. Sebab, jaraknya dengan jalan lintas hanya 6 meter. Sementara, irigasi yang tertimbun longsor akan dibersihkan melalui kegiatan gotong royong. Begitu juga irigasi yang jebol, juga akan diperbaiki oleh BPBD,\" lanjutnya. Hanya saja, disinggung kapan waktu pelaksanaan perbaikan tersebut, camat mengatakan dari keterangan pihak BPBD sendiri sejauh ini belum memberikan kepastian. Kata camat, mereka masih akan melaporkan hasil peninjauan bencana alam tersebut pada pimpinan di Pemkab BU. \"Masih akan mereka laporkan dan belum ada kepastian sejauh ini. Yang jelas pada prinsipnya, penanganannya tersebut mau tidak mau harus segera dilakukan. Sebab, selain menjadi sumber air persawahan dan kolam. Bencana longsor susulan bisa berpotensi merusak infrastruktur jalan jika tidak dibenahi,\" pungkasnya. (sfa)
Irigasi Longsor Perbaikan Belum Pasti
Senin 09-12-2019,09:18 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :