Nelayan Mengeluh, Harga Jual Ikan Tak Pernah Naik

AIR NAPAL RU - Sejumlah nelayan tradisional Pasar Palik, Kecamatan Air Napal mengeluhkan harga jual ikan yang tak pernah kunjung mengalami kenaikan. Meski di sisi lain, harga jual di pasaran seringkali meningkat. Andi salah seorang nelayan dari Desa Lubuk Tanjung mengaku, kondisi ini sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Dimana harga jual ikan hasil tangkapan nelayan, tak pernah mengalami kenaikan, kendati beberapa bahan pokok lainnya meningkat. Sepeti kebutuhan rumah tangga dan juga kebutuhan alat nelayan. \"Akibat kondisi itulah, ekonomi kami (para nelayan) tidak bisa tumbuh. Dari zaman Presiden Soeharto sampai sekarang harga ikan kami hanya segitu-segitu saja ketika dibeli oleh para tengkulak,\" keluhnya. Ia menyebutkan, harga jual ikan yang berkualitas menengah ke atas, saat ini hanya dihargai dengan harga berkisar Rp 30 ribu per kilogram. \"Harga itu untuk sejenis ikan kape-kape. Meskipun di Kota Bengkulu sudah di harga Rp 50 ribu. Tapi ikan kami tak pernah naik ketika dibeli para tengkulak,\" timpalnya. Ia juga mengklaim jika kondisi itu terjadi karena adanya monopoli harga oleh para tengkulak lokal. \"Oleh karena itu, kami minta pemerintah agar membantu dan ikut serta menstabilkan harga jual ikan kami. Sebab, kami lihat, tengkulak luar daerah tak pernah diperbolehkan masuk ke sini oleh para tengkulak lokal. Inilah yang membuat kami memiliki penilaian, harga jual ikan kami tidak pernah bisa dibeli dengan harga mahal,\" pungkasnya. (sfa)