AIR NAPAL RU - Limbah batok kelapa yang selama ini tak pernah dilirik lantaran dinilai kurang bermanfaat keberadaannya, ternyata bisa memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi setelah dimanfaatkan oleh Karang Taruna Plamboyan Baru, Desa Talang Kering, Kecamatan Air Napal, sebagai kerajinan tangan. Batok atau tempurung kelapa itu, mereka sulap menjadi berbagai macam pernah-pernik hiasan yang cukup menarik dan memiliki nilai jual yang relatif tinggi. Kepala Desa Talang Kering, Fauzul Khabir, S. IP ketika dibincangi RU mengatakan, pemanfaatan limbah batok kelapa tersebut merupakan salah satu program yang telah dicanangkan pada tahun ini, untuk menumbuhkan ide kreatif bagi karang taruna desa. Sekaligus dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat. \"Jika selama ini banyak karang taruna hanya diam dan tidak berkreasi. Mulai saat ini kami terus dorong mereka berkreativitas,\" jelasnya. Kades mengatakan, secara resmi produksi pernak-pernik hiasan dari bahan tempurung ini belum dipasarkan. Ia berencana hasil kreatifitas tersebut akan lebih dulu dipamerkan dalam ajang Pekan Raya Hut Kota Arga Makmur pada tanggal 7 Oktober 2019 mendatang. \"Jadi kami fokuskan untuk persiapan pameran. Setelah pameran, baru akan kita jual secara luas hasil karya karang taruna desa ini,\" akunya. Dalam kesempatan ini juga, ia berharap kepada dinas terkait ikut serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif ini, salah satunya melalui promosi pemasarannya. \"Daerah saya minta mendukung penuh salah satunya memberikan ruang untuk pemasarannya,\" demikian Fauzul. (sfa)
KT Talang Kering, Buat Kerajinan Tempurung
Sabtu 28-09-2019,12:34 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :