PLN

Pakai Senpi, Kawanan Curnak Beraksi di Padang Jaya

Pakai Senpi, Kawanan Curnak Beraksi di Padang Jaya

Kapolsek Padang Jaya, Iptu Ratno saat melakukan olah TKP pencurian ternak--

PADANG JAYA - Tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curnak) kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di wilayah hukum Polsek Padang Jaya, Polres Bengkulu Utara.

Kejadian terjadi kandang milik korban Sarnu (73) warga Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya sekitar pukul 04.30 WIB Senin (9/12/2024) pagi.

Diketahui, pelaku berjumlah 4 orang menggunakan senpi saat beraksi melakukan pencurian ternak milik korban.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu Ratno membeberkan, peristiwa curnak di wilayah hukumnya itu.

Iptu Ratno menjelaskan, pelaku berjumlah 4 orang melakukan pencurian ternak sapi milik korban Sarnu warga Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya.

Kapolsek membeberkan kronologi kejadian berdasarkan olah TKP, sekitar pukul 04.30 WIB Senin pagi, Istri korban saat itu bangun ingin mengambil air wudu di belakang rumahnya.

Betapa terkejutnya sang istri saat melihat sapi betina milik korban sudah tidak ada lagi di kandang. Kemudian istri membangunkan suami dan menceritakan bahwa salah satu sapi miliknya tidak ada dikandang.

Tak jauh dari kandang, sekitar 50 meter korban melihat pelaku dengan membawa senter. Namun saat ingin mendatangi pelaku, 2 orang pelaku menghadang dan mengacungkan sebilah pisau serta senjata api.

"Korban dihadang dan sempat melawan, namun pelaku menembakkan senjata sebanyak tiga kali ke udara. Karena korban tersebut berupaya melakukan perlawanan, pelaku menusuk korban. Sehingga korban mengalami luka di bagian paha sebelah kiri dan tangan," beber Kapolsek.

Saat itu juga, lanjut Kapolsek menceritakan kronologi kejadian di lokasi, korban melihat hewan ternaknya sudah dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam mobil Avanza hitam milik pelaku.

Melihat kondisi suaminya mengalami luka-luka, istri korban menarik sang suami untuk pulang ke rumah dan memberitahu warga lainnya untuk dilakukan pencarian.

"Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp25 juta dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Padang Jaya," tambah Kapolsek.

Menanggapi laporan korban, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan beberapa alat bukti dan dilakukan penyelidikan kasus untuk dilakukan pengejaran terhadap kawanan pencurian ternak milik korban.

"Saat ini sedang lidik, semoga pelaku segera kami ditangkap," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: