Komisi III DPRD Bengkulu Utara Respon Pembangunan PKS di D4, Edi: Kita Lihat Kondisi di Lapangan Nanti
Anggota DPRD Bengkulu Utara, Edi Putra--
PINANG RAYA, RADARUTARA.ID- Pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) di wilayah Desa Bukit Harapan (D4), Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara menuai respon lembaga di DPRD Bengkulu Utara.
Kepada radarutara.id, Ketua Komisi III DPRD BU, Edi Putra, S.IP, mengaku, bahwa pihaknya belum mengetahui secara persis sejauh mana proses atau tahapan pembangunan PKS baru di wilayah Desa Bukit Harapan tersebut.
"Sempat terdengar ada pembangunan PKS baru disana (Pinang Raya). Tapi, kita belum mengetahui persis PKS itu milik perusahaan mana, siapa pemiliknya dan yang paling penting, sejauh mana proses perizinan terkait AMDAL PKS tersebut," ujar Edi Putra, Kamis (5/12).
BACA JUGA:Proses Pembangunan Kilat dan Luput dari Pengawasan DPRD, Pabrik Sawit di D4 Sebenarnya Punya Siapa?
BACA JUGA:Jaringan Internet Milik Telkomsel di Kecamatan Napal Putih 'Ngadat', Ujian Sekolah Terganggu
Dari sisi pembidangan, tentu kata Edi, pihaknya akan mengusahakan peninjauan kelapangan secara langsung kepada PKS yang sedang melangsungkan proses pembangunan tersebut.
Hal prinsip yang harus diketahui secara real dilapangan menurut Edi, adalah terkait rencana pengelolaan limbah perusahaan kedepannya.
"Yang pertama akan kita lihat dan dengarkan secara langsung nanti adalah soal bagaimana pengelolaan limbah dari kegiatan PKS tersebut. Mulai dari proses penyusunan AMDAL hingga tekhnis pengelolaan limbah. Ini, penting kita lakukan agar kedepan kegiatan investasi yang dilakukan perusahaan dapat berjalan semestinya dan tidak menimbulkan konflik lingkungan dikemudian hari bagi masyarakat setempat," jelasnya.
BACA JUGA:Motor Diduga Milik Pelaku Pencurian Masih Diamankan Pemdes Karya Pelita, Begini Respon Polisi
BACA JUGA:Serangan Angin Badai, Tiang Listrik di Tanjung Agung Palik Patah
Lebih jauh, Edi, mengapresiasi adanya kegiatan investasi baru khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara.
Karena dengan kondisi masyarakat Bengkulu Utara, khususnya di wilayah Dapil IV Bengkulu Utara yang notabene mengandalkan pendapatan ekonominya dari hasil perkebunan kelapa sawit, tentu kehadiran PKS baru ini akan membuat harga TBS kedepan menjadi kompetitif.
"Tentu kita bersyukur dengan hadirnya investor baru di wilayah kita. Karena kegiatan investasi, ini nantinya tentu akan membawa dampak positif bagi pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat kita. Tapi, sebelum kegiatan investasi tersebut beroperasi. Alangkah baiknya semua tahapan dapat dijalankan oleh pihak investor sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menghindari konflik sosial kedepannya," demikian wakil rakyat asal Dapil IV Bengkulu Utara sekaligus Ketua Fraksi PAN di Lembaga DPRD BU ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: