Sudah Akhir Tahun, Pengadaan Motor Dinas Kades Tak Kunjung Nampak Fisiknya

Sudah Akhir Tahun, Pengadaan Motor Dinas Kades Tak Kunjung Nampak Fisiknya

Pengadaan Motor Dinas Kades Tak Kunjung Nampak Fisiknya--

BENGKULU UTARA, RADARUTARA.ID- Hingga di penghujung akhir tahun anggaran 2024, ini pengadaan motor dinas kepala desa (Tornas Kades) di Kabupaten Bengkulu Utara tak kunjung terlihat fisik atau bentuk kendaraannya.

Padahal sebelumnya sempat ditargetkan, paling lambat di bulan November 2024, lalu seluruh Kades dan Lurah di Bengkulu Utara sudah ngegas atau membawa pulang Tornas Baru.

Tapi kenyataannya, hingga Pemilukada berlangsung dan memasuki awal bulan Desember, ini pengadaan Tornas Kades di Kabupaten Bengkulu Utara yang sempat menguras anggaran miliaran rupiah, itu tak kunjung terlihat bentuk fisiknya.

BACA JUGA:Waspada! BPOM Rilis 55 Produk Kosmetik Berbahaya, Intip Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Hadiri Musrenbangdes, Empat Poin Ini Jadi Titik Tekan Kapolsek Ketahun ke Desa

Dikonfirmasi radarutara.id, Camat Putri Hijau, Ahmadi, S.Pd, melalui Kasi PMD, Posma Gultom, SE, mengatakan secara berjenjang masing-masing desa khususnya di Kecamatan Putri Hijau telah melaksanakan tahapan pengadaan Tornas Kades yang bersumber dari bantuan keuangan (Bankeu) pemerintah daerah itu.

Diantaranya tahapan yang sudah dilalui adalah mulai dari perubahan APBDes 2024, melaksanakan pengajuan pembelian Tornas kepada pihak ketiga hingga pengajuan pencairan anggaran.

"Kalau untuk anggaran, ada desa yang sudah menerima dana transfer ada juga yang belum. Namun kita belum tahu persis kenapa desa yang sudah menerima dana transfer untuk pembelian Tornas itu belum membawa pulang Tornasnya," pungkas Posma, Selasa (3/12).

BACA JUGA:Nasib Harimau Sumatera yang Sempat Masuk Perangkap di Napal Putih Belum Tahu Akan Dikemanakan

BACA JUGA:Kendati Dalam Masa Perawatan, Jembatan Senilai Hampir Rp4 Miliar di Air Muring Sudah Dibuka untuk Umum

Dijelaskan Posma, sesuai ketentuan, pembelian atau pengadaan Tornas Kades ini dapat dilakukan oleh setiap desa ketika dana Bankeu ditransfer atau masuk ke rekening desa.

Selanjutnya, anggaran yang sudah masuk ke desa itu langsung di transfer ke pihak ketiga sebagai penyedia kendaraan dalam hal ini dealer.

"Jadi bukti transfer terhadap pihak penyedia kendaraan, itu nanti yang menjadi dasar desa bisa membawa pulang kendaraan," ungkapnya.

"Dalam konteks, ini kami hanya bisa menghimbau bagi desa yang sudah menerima dana transfer segera melakukan pembayaran terhadap Tornas yang akan dibelinya. Sehingga fisik Tornas, itu bisa dibawa pulang ke desa masing-masing. Kalau sampai sekarang khusus di Putri Hijau belum terlihat desa yang sudah membeli dan membawa pulang Tornas barunya," demikian Posma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: