Tahun Ajaran Baru Sudah Berjalan, tapi Gedung SMP Kelas Jauh di Desa Karya Pelita Belum Ada Siswanya
Tahun Ajaran Baru Sudah Berjalan, tapi Gedung SMP Kelas Jauh di Desa Karya Pelita Belum Ada Siswanya--
MARGA SAKTI SEBELAT, RADARUTARA.ID- Tahun ajaran baru 2024-2025 sudah berlangsung.
Tapi sayangnya, keberadaan gedung SMP kelas jauh di Desa Karya Pelita, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) sampai hari ini masih saja kosong alias belum ada siswanya.
Tentu kondisi ini sangat disayangkan dan tidak sejalan dengan harapan Dinas Pendidikan Bengkulu Utara yang sebelumnya sempat memastikan bahwa gedung SMP kelas jauh yang digadang-gadang akan menjadi cikal bakal sekolah negeri baru di Kecamatan MSS itu seolah-olah pupus.
Dikonfirmasi radarutara.id, Kades Karya Pelita, Ferdino Mustika, ST, membenarkan. Hingga berlangsungnya tahun ajaran baru saat, ini fasilitas gedung SMP kelas jauh yang ada di desanya itu belum terisi oleh siswa.
BACA JUGA:Pembuatan Boundary di Areal HGU PT Agricinal Diminta Libatkan BPPHP Lampung, Ini Alasannya
BACA JUGA:Lagi Ramai Dibahas, Apa Itu Kremasi dan Ini Agama yang Memperbolehkan
Padahal Kades, sangat berharap di tahun ajaran baru ini fasilitas pendidikan yang telah dibangun oleh Dinas Pendidikan Bengkulu Utara tersebut bisa difungsikan seperti sekolah pada umumnya.
"Ruang kelas sudah cukup, meubeler di setiap kelas juga sudah berusaha kami lengkapi bersama wali murid. Jadi sebenarnya sudah tidak ada kendala lagi. Tapi ternyata sampai sekarang pihak sekolah induk (SMPN 64 BU) belum memploting siswanya untuk melaksanakan kegiatan KBM di gedung SMP kelas jauh itu," ujar Kades.
Semestinya lanjut Kades, di tahun ajaran baru ini masing-masing kelas di gedung SMP kelas jauh itu sudah terisi oleh siswa.
BACA JUGA:Ciptakan Rasa Nasionalisme, Polsek Padang Jaya Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Masyarakat
BACA JUGA:Harga Kopi Turun, di Bengkulu Utara Diangka Rp50 Ribu
Minimal kata Kades, siswa/i di sekolah induk yang berasal dari Desa Karya Pelita bisa ditempatkan untuk mengikuti KBM di gedung SMP kelas jauh tersebut.
"Tahun ini untuk kelas VII, VIII dan IX sebenarnya sudah bisa terisi semua. Tapi entah kenapa sampai sekarang sekolah induk belum menempatkan siswa disana. Minimal jumlah siswa asal Desa Karya Pelita yang sekarang ada di sekolah induk sudah cukup untuk mengisi ruangan kelas dan mengikuti kegiatan KBM di gedung SMP kelas jauh tersebut," kata Kades.
Lebih jauh Kades, berharap gedung sekolah yang ada di desanya tersebut dapat dimanfaatkan sesuai tujuan awal didirikannya sekolah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: