Jangan Anggap Remeh, Ini Amalan Ringan di Lisan Tapi Berat di Timbangan

Jangan Anggap Remeh, Ini Amalan Ringan di Lisan Tapi Berat di Timbangan

Jangan Anggap Remeh, Ini Amalan Ringan di Lisan Tapi Berat di Timbangan--

RADARUTARA.ID- Rasulullah SAW pernah menyebutkan bahwa ada dua kalimat sebagai amalan ringan di lisan tapi memberatkan timbangan pahala. dua kalimat yang dimaksud yaitu lafaz tasbih yang dibarengi dengan tahmid.

Keterangan tersebut berasal dari sabda Rasulullah SAW dalam riwayat hadits yang dinukil dari Kitab Riyadhus Shalihin oleh Imam an-Nawawi. Rasulullah SAW bersabda yang kemudian dikutip oleh Abu Hurairah RA.

Yang Artinya: "Ada dua kalimat, yang ringan di lisan namun berat dalam timbangan dan dicintai oleh ar-Rahman, Subhanallah wa bi hamdih dan Subhanallahil 'azhim (Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung)." (HR Muttafaq 'Alaih)

BACA JUGA:20 Negara dengan Polusi Terparah di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Dikisahkan, ada seorang laki-laki datang berjumpa dengan Rasulullah SAW.

Lelaki tersebut pun berkata, "Wahai Rasulullah, aku datang supaya engkau mau mengajariku ilmu yang bisa memasukkanku ke surga dan menyelamatkanku dari api neraka,"

Sesudahnya, Rasulullah SAW pun menjawab, "Maukah kau kuajari dua kalimat yang berat dalam timbangan, ringan di lisan, mendatangkan keridaan dari Tuhan Maha Pengasih, dan dibenci oleh setan?

Ucapkanlah (Subhanallah walhamdulillah) Keduanya dapat mendekatkanmu ke surga dan menjauhkanmu dari neraka."

Tak hanya itu, Rasulullah SAW juga pernah mengungkapkan manfaat lain dari gabungan lafaz tasbih dan tahmid tersebut. Salah satunya yaitu sebagai amalan yang bisa membuat kesalahan seseorang dalam sehari diampuni oleh Allah SWT.

BACA JUGA:6 Presiden di Dunia yang Tidak Memiliki Ibu Negara, Siapa Saja?

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, 

"Bagi siapa yang mengucapkan, 'Subhanallah wa bihamidi,' dalam sehari sebanyak seratus kali maka diampuni kesalahan-kesalahannya walaupun banyaknya seperti buih di lautan." (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasa'i, dan Ibnu Majah).

Sesunggugnya, hanya Allah SWT yang mengetahui hakikat sebuah amal. Khususnya jika meremehkan amalan yang terlihat sepele tetapi malah memberatkan timbangan amal, begitupun berlaku sebaliknya.

Allah SWT juga berfirman dalam surah Al Anbiya ayat 47.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: